TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di kantornya, Kamis, 18 Agustus 2016. Pertemuan itu berlangsung singkat, sekitar pukul 17.00-17.35.
Semula diduga kedatangan Risma terkait isu pencalonannya dalam pilkada DKI 2017. Namun Asman membantah dugaan itu. “Bukan urusan politik," katanya saat ditemui Tempo, Kamis malam. "Kami cuma ngomong masalah pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan bidang kami.”
Menurut Asman, sebagai kepala daerah, Risma merasa perlu ada perubahan struktur organisasi di kota yang ia pimpin. Alasannya, struktur pemerintahan saat ini tidak sesuai lagi karena Surabaya sudah berkembang pesat dan memiliki permasalahan yang kompleks. “Luas kotanya lebih-kurang separuh DKI. Sedangkan DKI punya wali kota-wali kotanya, ada deputi-deputinya secara struktur,” kata Asman.
Menurut dia, Risma juga menyebutkan bahwa persoalan di Surabaya tidak kalah besar dengan DKI Jakarta. Ia menilai upaya yang bisa diambil adalah mekanisme switching di dalam pelaksanaan tugas di Surabaya. Ia juga meminta kepada Risma untuk menjelaskan lebih detail struktur organisasi yang sudah ada di Pemerintahan Kota Surabaya. Tujuannya agar bisa memperoleh struktur yang lebih ideal.
Asman menuturkan, dia bersama para deputinya akan mengkaji efektivitas dari struktur Pemerintahan Kota Surabaya saat ini dan sumber daya manusia yang ada. Pihaknya juga terus mendukung jalannya pemerintahan yang efektif. Termasuk di dalamnya penerapan sistem informasi pemerintahan.
Selain Risma, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menyambangi Asman, kemarin. Menurut Asman, kedatangan Arief berkaitan dengan pelayanan publik di Tangerang. Terlebih, konsentrasi Menteri Asman saat ini adalah masalah pelayanan publik. “Target kami ada beberapa daerah yang sudah menjadi role model. Tangerang minta supaya dijadikan role model,” ujar Asman. “Wali Kota-nya semangat.”
DANANG FIRMANTO | REZKI ALVIONITASARI
Berita terkait
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
5 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
6 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
12 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
12 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
13 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
16 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
16 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
18 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
18 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca SelengkapnyaMensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD
19 hari lalu
Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya