TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meneken kerja sama pencegahan terorisme dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius menuturkan kerja sama ini adalah langkah lembaganya untuk melakukan tugas dan tanggung jawab penanggulangan terorisme dalam bingkai HAM.
“Kami mengutamakan pencegahan dan penindakan dalam koridor yang jelas dalam bingkai HAM,” ujar Suhardi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 18 Agustus 2016.
Suhardi berharap pihaknya bisa berkoordinasi dengan Komnas HAM, saling mengisi dan berdiskusi. “Tidak ada tempat terorisme di Indonesia sehingga pemikiran yang bermuara ke kekerasan dan terorisme harus ditindak dan dicegah.”
Menurut Suhardi, ada beberapa daerah yang memahami radikalisme dan terorisme. Maka, di daerah tersebut, BNPT dan Komnas HAM akan bersama-sama mencegah dan menindak kejahatan terorisme dengan implementasi HAM. “Terutama tidak melanggar HAM sesuai dengan SOP yang berlaku,” katanya.
Ketua Komnas HAM Imdaddun Rahmat mengatakan pihaknya mendukung kerja sama ini. Sebab, dampak terorisme dinilai serius dan berkaitan dengan hak manusia untuk tetap hidup serta mendapat jaminan rasa aman. “Bahkan hak manusia lain bisa dikurangi, malah bisa hilang, karena terorisme,” ujarnya.
Namun, di sisi lain, kata Imdaddun, pelaku teror juga harus mendapatkan perlakuan hukum yang obyektif dan adil, karena itu merupakan aspek hak untuk mendapatkan perlakuan dan HAM dalam menindak terorisme. Menurut dia, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan tindak lanjut yang lebih konkret, yaitu untuk bersama memberikan masukan agar revisi Rancangan Undang-Undang Terorisme yang tengah disusun dapat ideal.
GHOIDA RAHMAH
Berita terkait
Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum
7 hari lalu
Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaTimur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia
15 hari lalu
Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas
Baca SelengkapnyaBNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
34 hari lalu
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaPeran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik
26 Februari 2024
Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.
Baca SelengkapnyaCegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi
21 Februari 2024
Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia
Baca SelengkapnyaCatatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali
24 Desember 2023
Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaPara Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi
15 November 2023
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.
Baca SelengkapnyaEks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil
23 September 2023
Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTeken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi
20 September 2023
Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah
8 September 2023
Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.
Baca Selengkapnya