Bupati Ini Janji Beri Hadiah Pemberi Informasi Pengedar Minuman Oplosan  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 17 Agustus 2016 23:01 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bupati Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono, akan memberi hadiah kepada siapa pun yang memberi informasi perihal pembuat dan pengedar minuman oplosan.

"Saya prihatin karena warga mati sia-sia akibat minuman keras. Siapa saja yang memberikan informasi akan saya kasih hadiah. Bukan dari uang pemerintah, uang pribadi," kata Suharsono, Rabu, 17 Agustus 2016.

Selama tahun berjalan ini, belasan penduduk Bantul tewas akibat menenggak minuman keras campuran itu. Pada Mei lalu, 13 orang tewas akibat minuman haram yang mengandung etanol di Bantul dan Kota Yogyakarta. Seorang peracik minuman keras asal Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, juga dicokok polisi. Akibat minuman itu, dua orang tewas dan satu orang buta.

Meski sudah banyak yang mati akibat minuman keras, masih saja banyak warga yang mengkonsumsi minuman haram ini. “Mereka tidak kapok meskipun sudah banyak yang mati,” ujar Suharsono yang merupakan perwira polisi ini.

Polisi pun sudah banyak menyita minat keras oplosan. Contohnya, pada 12 Agustus lalu, polisi menggerebek rumah tempat peredaran dan produksi minuman keras oplosan di Dusun Ngewotan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Barang bukti yang ditemukan antara lain minuman keras oplosan dalam plastik sebanyak 347 kemasan, minuman keras oplosan yang belum dikemas sebanyak 11,5 jeriken, dan 56 kantong alkohol murni.

Selain itu, disita minuman keras produksi pabrikan merek topi miring dua botol, vodka 64 botol, whisky 74 botol, anggur merah 12 botol, dan bir Provost 14 botol. "Mereka mengoplos minuman dari alkohol murni, sari manis, perasa kopi moka, gula, dan air mineral," kata Kepala Satuan Sabhara Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Agus Nuryanto.

Ia menegaskan, operasi peredaran minuman keras terus dilakukan. Selain itu, setiap informasi soal peredaran minuman keras ini akan ditindaklanjuti. “Jangan sampai nyawa melayang hanya karena minuman keras,” ujar Agus.

MUH SYAIFULLAH


Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

17 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

54 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

58 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya