Gloria Akhirnya Gunakan Seragam Paskibraka, Turunkan Dwiwarna  

Reporter

Rabu, 17 Agustus 2016 17:32 WIB

Gloria selaku penjaga Gordon bersiap untuk ikut terlibat prosesi penurunan bendera merah putih di Istana Kepresidenan sore ini. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Gloria Natapraja Hamel akhirnya mengenakan seragam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan siap bertugas dalam upacara penurunan Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka Jakarta, Rabu sore, 17 Agustus 2016.

Siswa yang sempat batal dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo itu pada Rabu petang mengenakan seragam putih-putih dan berbaris dengan anggota Paskibraka lain di lorong Wisma Negara untuk bersiap menjalankan tugas negara dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-71.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Gloria akan bertugas saat upacara penurunan Sang Saka Merah Putih atas kepedulian (concern) dan izin Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Presiden dan Wapres sangat concern terhadap hal tersebut. Kemudian Menpora diminta mencari jalan keluar untuk hal tersebut. Kemudian Menkumham juga melihat. Ternyata bisa. Nanti kita lihatlah," ucap Pramono.

Pramono berujar, pemerintah dalam kasus kewarganegaraan Gloria mengambil jalan yang lunak karena Siswi SMA Islam Dian Didaktika, Cinere, Depok, Jawa Barat, tersebut masih berumur 16 tahun.

Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan Bey Machmudin menuturkan Gloria bergabung dalam Tim Bima, yang bertugas menurunkan bendera Merah Putih sore ini. Posisi Gloria adalah penjaga Gordon, pasukan pengiring yang berjumlah 45 orang dan terletak di barisan belakang.

Adapun posisi pembawa baki diamanatkan kepada Cut Aura Maghfirah Putri dari Provinsi Aceh. Sementara itu, tiga orang dari Kelompok 8 yang akan menurunkan bendera pada sore hari ini ialah Ilham Massaid dari Provinsi Bengkulu, Alldi Padlyma Allamurochman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, dan Amarik Fakhri Marliansyah sebagai pengerek bendera dari Provinsi DKI Jakarta.

"Dalam menjalankan tugasnya, Tim Bima akan dikomandoi Kapten Inf Amirul Husin. Ia saat ini menjabat Danki Bant Yonif Pra Raiders 330/17/1 Kostrad. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer 2007," ujar Bey.

ANTARA | ISTMAN M.P.




Berita terkait

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

22 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

9 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

52 hari lalu

India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

Pemerintahan Narendra Modi akan menerapkan undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang mengecualikan umat muslim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

57 hari lalu

Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan.

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Usulkan Aturan Kewarganegaraan Ganda

22 Januari 2024

Volodymyr Zelensky Usulkan Aturan Kewarganegaraan Ganda

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengusulkan perubahan konstitusi untuk mengizinkan kewarganegaraan ganda sebagai tanda terima kasih pada diaspora Ukraina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

8 Januari 2024

Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

Menlu Retno mengatakan demokrasi dan stabilitas di Myanmar menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya.

Baca Selengkapnya

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.

Baca Selengkapnya

Lithuania Cabut Kewarganegaraan Atlet Ice Skating Kelahiran Rusia

16 September 2023

Lithuania Cabut Kewarganegaraan Atlet Ice Skating Kelahiran Rusia

Atlet ice skating Margarita Drobiozko yang kelahiran Rusia dicabut kewarganegaraannya.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md dan Yassona Temui Eks Mahasiswa di Belanda yang Terjebak usai G30S, Bahas Kewarganegaraan

28 Agustus 2023

Mahfud Md dan Yassona Temui Eks Mahasiswa di Belanda yang Terjebak usai G30S, Bahas Kewarganegaraan

Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menemui eks Mahasiswa Ikatan Dinas (MAHID) di Belanda Ahad 27 Agustus 2023

Baca Selengkapnya