Cuit 'Napitufulus', Aktivis Ini Bantah Hina Adian Napitupulu  

Rabu, 17 Agustus 2016 10:21 WIB

Koordinator Forum Tolak Reklamasi Bali, Wayan Gendo Suardana, didampingi pengacara, Made Ariel Suardana, menyatakan siap menghadapi gugatan politikus PDIP Adian Napitupulu, 16 Agustus 2016 di Denpasar, Bali. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Denpasar - Aktivis anti reklamasi yang juga Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI), I Wayan Gendo Suardana, menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan penghinaan pada ormas Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) maupun pembina Pospera yakni anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu via akun Twitter-nya @gendovara.

Akibat tuduhan penghinaan tersebut, Pospera melaporkan Gendo ke Mabes Polri, pada Senin 15 Agustus 2016. Menghadapi pengaduan itu, Gendo kini didampingi lebih dari 30 pengacara di Bali.

Dalam laporannya ke polisi, Pospera mempersoalkan cuitan Gendo yang menyebut Pospera sebagai 'Posko Pemeras Rakyat' dan memelesetkan nama Adian Napitupulu sebagai 'Napitufulus'.

Kuasa hukum Gendo, I Made Ariel Suardana, menegaskan bahwa cuitan Gendo sama sekali tidak ditujukan pada Pospera maupun Adian Napitupulu. Ariel menjelaskan kata 'pemeras rakyat' dalam cuitan Gendo, bukan ditujukan ke Pospera karena tidak ada mention yang ditujukan untuk akun twitter tertentu.

Sedangkan, kata 'Napitufulus', kata Ariel, juga tidaklah ditujukan untuk menghina etnis Batak, khususnya marga Napitupulu seperti dituduhkan Pospera. "Anggapan tersebut sangat tidak tepat. Ini tidak berhubungan dengan etnis Batak, tapi gaya bahasa saja, tentang konteks peran seseorang (yang hanya bekerja--) untuk uang semata, fulus," ujar Ariel, saat jumpa media di Balai Banjar Peken, Desa Sumerta, Denpasar, Selasa, 16 Agustus 2016.

Ariel menegaskan sejak penulisan cuitan Gendo, sampai saat ini, Gendo tidak pernah berniat melakukan penghinaan terhadap Pospera maupun Adian Napitupulu. "Gendo juga aktivis '98," tuturnya. Adian sendiri dikenal sebagai aktivis Forkot yang kini sudah menjadi anggota parlemen di Senayan, Jakarta.

Ariel mengakui bahwa Gendo sangat aktif di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Tujuan Gendo eksis di media sosial adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan isu rencana reklamasi di Teluk Benoa, Bali. "Gendo menggunakan berbagai kata secara deskriptif, kiasan, yang ditujukan kepada mereka yang ingin merusak alam Bali," kata Ariel. "Jadi ini hanya gaya bahasa kiasan saja, yang lalu ditafsirkan sebagai penghinaan."

Karena itu, Ariel menduga pelaporan atas Gendo punya motif lain yakni mengkriminalisasi gerakan tolak reklamasi di Bali untuk memuluskan rencana proyek PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) jaringan bisnis milik taipan Tomy Winata, di proyek reklamasi Benoa. Caranya, Ariel menduga, dengan mengalihkan isu tolak reklamasi menjadi isu konflik antar etnis.

"Menurut analisa kami tokoh-tokoh di dalam Pospera adalah tokoh pro reklamasi. Jadi (laporan polisi atas Gendo--) adalah salah satu cara mereka merusak barisan perlawanan kami," katanya.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

48 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

59 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Hak Angket dan Deretan Komentar Para Politikus

27 Februari 2024

Hak Angket dan Deretan Komentar Para Politikus

Usulan penggunaan hak angket untuk mengusut adanya kecurangan pada Pemilu 2024 masih terus dibicarakan

Baca Selengkapnya

Kesiapan PDIP Ajukan Hak Angket, Ini Keyakinan Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly

25 Februari 2024

Kesiapan PDIP Ajukan Hak Angket, Ini Keyakinan Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly

Sejumlah tokoh PDIP buka suara soal kesiapan partai ini ajukan hak angket DPR. Ini kata Adian Napitupulu hingga Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya

Adian Napitupulu PDIP soal Kuorum Hak Angket Pemilu: Kami Yakin Semua Dukung, Hanya Sebagian Masih Fokus Hitung Suara Pileg

24 Februari 2024

Adian Napitupulu PDIP soal Kuorum Hak Angket Pemilu: Kami Yakin Semua Dukung, Hanya Sebagian Masih Fokus Hitung Suara Pileg

Adian Napitupulu mengaku optimistis kuorum hak angket untuk merespons dugaan kecurangan Pemilu 2024 dapat terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Hanya Hak Angket DPR yang Bisa Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

21 Februari 2024

Politikus PDIP Sebut Hanya Hak Angket DPR yang Bisa Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Calon presiden Ganjar Pranowo sebelumnya mengatakan dirinya mengusulkan partai pendukungnya di DPR untuk menggulirkan hak angket.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Adian Napitupulu: Itu Perintah Negara, Tak Boleh Dihalang-halangi

31 Januari 2024

Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Adian Napitupulu: Itu Perintah Negara, Tak Boleh Dihalang-halangi

Kampanye akbar Ganjar-Mahfud akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya