Aktivis Anti-Reklamasi Bali Siap Melawan Kriminalisasi

Rabu, 17 Agustus 2016 09:13 WIB

Puluhan ribu masyarakat Bali demonstrasi menolak reklamasi Teluk Benoa longmarch menuju perempatan jalan raya dekat kawasan BTDC Nusa Dua, 10 Juli 2016. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Denpasar - Aktivis anti-reklamasi yang juga Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI), I Wayan Gendo Suardana, menegaskan bahwa dia siap melawan upaya kriminalisasi atas perjuangannya menolak reklamasi di Teluk Benoa, Bali.

Senin, 15 Agustus 2016, Gendo dilaporkan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) ke Mabes Polri atas dugaan penghinaan lewat cuitan akun Twitter miliknya, @gendovara. Pospera tersinggung karena Gendo sempat mengunggah cuitan berisi kata-kata “Posko Pemeras Rakyat”. Pembina Pospera sekaligus politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, juga disebut terhina karena Gendo menyebut nama 'Napitufulus' dalam salah satu cuitannya di Twitter.

"Kami melihat bahwa target Pospera atau pihak-pihak lain adalah opini," kata kuasa hukum Gendo, I Made Ariel Suardana, saat jumpa media di Balai Banjar Peken, Desa Sumerta, Denpasar, Selasa, 16 Agustus 2016. Ariel juga merupakan ketua tim hukum ForBALI.

Ariel mengatakan langkah-langkah yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat adalah mengklarifikasi berbagai informasi simpang-siur yang beredar tentang Gendo Suardana. Untuk itu, kata Ariel, mereka terus mengupayakan langkah konkret berkunjung ke berbagai organisasi, instansi, dan berbagai komunitas untuk memberi informasi secara utuh bahwa Gendo bukan seorang yang rasis seperti yang dituduhkan Pospera. "Gendo juga aktivis ‘98 yang sudah puluhan tahun melawan Orde Baru. Dia orang yang prodemokrasi," ujarnya.

Perihal langkah hukum, Ariel mengaku pihak Gendo sedang mempertimbangkan melaporkan balik pemilik akun-akun Twitter yang telah menyerang Gendo secara pribadi. "Ada akun-akun jelas yang kami punya datanya, yang menyebut klien kami dengan nama binatang dan seterusnya," katanya.

Karena itulah, Ariel menegaskan bahwa laporan Pospera terhadap koordinator ForBALI merupakan upaya kriminalisasi. "Ini tahapan kriminalisasi awal dan akan kami kawal terus," katanya. Ariel berharap polisi tidak terpancing dan memutuskan menindaklanjuti laporan Pospera.

Ariel menjelaskan, sampai saat ini jumlah pengacara dalam tim hukum ForBALI yang akan membela Gendo 30 orang. "Kami membuka kesempatan bagi teman-teman yang ingin bergabung karena banyak yang antusias untuk berjuang bersama," tuturnya.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

45 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

56 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.

Baca Selengkapnya

Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

9 Oktober 2023

Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia memberikan tanggapan kritis terhadap proyek Rempang Eco City dan konflik di Seruyan.

Baca Selengkapnya

Penanganan Kebakaran TPA Sampah Sarimukti Lambat, Walhi Jabar Pertanyakan SOP

25 Agustus 2023

Penanganan Kebakaran TPA Sampah Sarimukti Lambat, Walhi Jabar Pertanyakan SOP

Walhi Jawa Barat menilai penanganan kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah atau TPA di Sarimukti Kabupaten Bandung Barat lambat.

Baca Selengkapnya

Kata Walhi dan Greenpeace saat Diajak KKP Gabung Jadi Tim Kajian Ekspor Pasir Laut

2 Juni 2023

Kata Walhi dan Greenpeace saat Diajak KKP Gabung Jadi Tim Kajian Ekspor Pasir Laut

Walhi dan Greenpeace buka suara soal ajakan KKP gabung jadi tim kajian ekspor pasir laut. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Walhi Desak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Surya Darmadi

24 Februari 2023

Walhi Desak Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Surya Darmadi

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) meminta Kementerian ATR/BPN mengevaluasi dan mencabut izin perusahaan Surya Darmadi.

Baca Selengkapnya

Walhi Ajak Pilih Pemimpin Peduli Lingkungan

31 Januari 2023

Walhi Ajak Pilih Pemimpin Peduli Lingkungan

Ekonomi nusantara bisa menjadi solusi untuk menjawab dua krisis besar saat ini yaitu ketimpangan dalam kesejahteraan dan krisis lingkungan.

Baca Selengkapnya