PDIP Belum Deklarasi, Ahok Mengenang Pilkada DKI 2012

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 12:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersalaman dengan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri acara peluncuran buku "Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis & Tertawa Bersama Rakyat" di gedung Arsip Nasional, Jakarta, 23 Maret 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memperkirakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak akan mendeklarasikan nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 dalam waktu dekat.

Ahok mengatakan hal itu menanggapi kabar yang menyebutkan PDIP segera mendeklarasikan nama pasangan calon yang akan diusung. "Saya kira PDIP enggak deklarasi begitu cepat," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota, Senin, 15 Agustus 2016.

Ahok kembali mengisahkan pilkada DKI Jakarta 2012. Saat itu, PDIP menentukan nama pasangan calonnya mendekati batas akhir penutupan masa pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur. Nama Ahok juga muncul pada menit-menit akhir sebagai calon wakil gubernur yang mendampingi Joko Widodo.

Saat itu, Ahok mengaku terkejut atas keputusan mendadak tersebut. Bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golkar itu tidak pernah menyangka ditunjuk langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Sekitar pukul 13.00 WIB, saat di Gedung DPR, Ahok mendapat telepon diminta mendampingi Jokowi. “Saat datang langsung dikasih baju kotak-kotak," katanya. Baju kotak-kotak menjadi simbol pencalonan Jokowi-Ahok.

Sebelumnya, Ahok menjelaskan yang meneleponnya adalah Tjahjo Kumolo yang saat itu menjabat Sekretaris Jenderal DPP PDIP. Tjahjo menyampaikan pesan bahwa Megawati menginginkan Ahok mendampingi Jokowi. "Hei, dateng, nih. Ibu Mega putusin. Ibu Mega bilang kamu yang dampingi Pak Jokowi," tutur Ahok menirukan ucapan Tjahjo, Kamis, 11 Agustus 2016.

Ahok menyebut bahwa dia sebagai pemain "injury time". Apalagi saat itu, Partai Gerindra yang berkoalisi dengan PDIP menyatakan Jokowi berduet dengan Deddy Mizwar. Meski begitu, Ahok enggan berkomentar apakah ia akan kembali didukung PDIP. Dalam beberapa kesempatan Ahok sempat mengatakan memiliki kedekatan secara personal dengan partai berlambang kepala banteng tersebut.

Ahok mengatakan akan saling mendukung dengan partai politik yang mempunyai cita-cita yang sama, yakni mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya