Ahok Tak Cari Tambahan Dukungan Partai  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 Agustus 2016 11:06 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai memasangkan kap lampion yang dilukis, dalam peresmian Taman Pandang Istana, di Jakarta Pusat, 30 Juli 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sudah tidak lagi mengharapkan dukungan dari partai mana pun untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Pasalnya, saat ini Ahok sudah mengantongi tiga partai pendukung, yakni Partai NasDem, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Golongan Karya. Untuk itu, ia tidak akan berusaha melobi partai mana pun untuk ikut mendukungnya.

Lagi pula, ucap Ahok, dia sudah sejak awal tidak berkeinginan diusung partai. Ia sempat mendeklarasikan akan maju kembali menjadi orang nomor satu di Jakarta lewat jalur independen. Bersama kelompok relawannya, yakni Teman Ahok, ia sudah mengumpulkan satu juta KTP sebagai bentuk syarat dukungan pasangan calon perseorangan.

"Enggak ada partai juga enggak apa-apa dari awal, tahu enggak? Langsung independen gitu, lho. Eh, sekarang nambah tiga. Ya sudah. Mau empat, mau lima, yang penting komunikasi beres saja," ucap Ahok di Balai Kota, Kamis, 11 Agustus 2016.

Ahok mengaku bukanlah sosok yang tunduk kepada partai. Jadi ia tidak terlalu berambisi didukung banyak partai untuk memuluskan langkahnya merebut kursi Gubernur DKI. Namun, jika ada partai yang bermaksud memberi dukungan, ia akan menerimanya. "Saya sih orangnya oke-oke saja," ujarnya.

Salah satu sikap yang Ahok lakukan sebagai bentuk bahwa ia tidak tunduk kepada partai adalah saat ia masih menjadi Bupati Belitung Timur. Saat itu usia jabatannya masih terbilang muda, yaitu 16 bulan. Namun Ahok justru melepas statusnya dari Partai Perhimpunan Indonesia Baru dan jabatannya sebagai bupati serta bertolak ke Jakarta.

"Enggak ada kan orang mau berani berhenti. Karena peraturan mesti berhenti, ya aku berhenti saja, karena ini untuk kepentingan yang lebih baik," tutur Ahok.

Saat ini Ahok sudah bisa bernapas lega lantaran sudah mengantongi dukungan dari tiga partai dengan total 24 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Jumlah kursi ketiga partai sudah mencukupi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah. Meski begitu, sampai saat ini, Ahok belum menentukan siapa calon wakil yang akan mendampinginya.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

3 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

3 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

4 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

7 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya