KSAD Jenderal Mulyono: Banyak Perusahaan Minati Bela Negara  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 10 Agustus 2016 16:36 WIB

Penutupan Pelatihan Kader Bela Negara untuk ormas dan pegiat LSM oleh Kementerian Pertahanan di gedung diklat bela negara Rumpin, Bogor, 31 Juli 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono mengatakan program bela negara yang diinisiasi Kementerian Pertahanan mendapat tanggapan baik dari masyarakat. Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan mencatat program itu sudah terimplementasi pada sekitar 2,7 juta orang di seluruh Indonesia.

"Program itu untuk mewujudkan jiwa kebangsaan. Kalau di tentara sudah pasti bela negara itu melekat," ujar Mulyono saat acara ramah tamah dengan para pemimpin media massa nasional di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.

Mulyono mencontohkan program bela negara yang semakin diminati masyarakat. "Sekarang banyak perusahaan, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan lembaga lain di pemerintahan yang minta (pendidikan bela negara)."

TNI, kata Mulyono, tentu saja mengapresiasi kepercayaan masyarakat ini. Lembaga-lembaga itu kelak menjadi agen pendidikan kebangsaan, yang sejauh ini masih terus disosialisasikan. "Kami lihat kelanjutannya, tapi yakinlah bahwa kerja sama ini dampaknya positif untuk pembangunan."

Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Hartind Asrin mengatakan jumlah peserta diklat bela negara terus bertambah. "Pada September mendatang, sangat banyak yang dilatih. Akan padat sampai Desember," ujar Asrin pada 31 Juli lalu.

Peserta program ini, kata Asrin, berasal dari banyak institusi. Pada September mendatang, pelatihan akan dijalani karyawan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Bank Indonesia Institute. "Dari Kementerian Pekerjaan Umum, ada ajudan para pimpinan eselon 1 dan 2, juga anggota eselon 3 dan 4," ujarnya.

Asrin mengatakan sejumlah sekolah dan universitas pun akan menerapkan metode bela negara dalam proses orientasi siswa dan mahasiswa baru. Menurut dia, jumlah kader yang menerima pendidikan bela negara sampai akhir 2016 akan mencapai 4 juta orang.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

21 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

Bamsoet menegaskan peran Front Keadilan Pemuda dan Pemudi Indonesia (FKPPI) sebagai bagian integral dari bela negara, yang harus mampu menjaga kelancaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

19 Desember 2023

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

Ditetapkannya Hari Bela Negara tak bisa dipisahkan dari peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden Indonesia saat PDRI.

Baca Selengkapnya

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

1 Agustus 2023

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, dan sumber etika moral memberikan nafas sekaligus arah tujuan dalam upaya bela negara

Baca Selengkapnya

UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

7 Desember 2022

UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

Bela negara dari UGM ini diikuti oleh mahasiswa afirmasi asal Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi sekitar DIY.

Baca Selengkapnya

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

3 Desember 2022

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyatakan kesiapannya dalam menjalankan program yang diluncurkan pemerintah itu.

Baca Selengkapnya

9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

28 September 2022

9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

Yang teranyar adalah bela negara ala Presiden Putin, rakyat diminta terlibat dalam perang menyerang Ukraina. Perintah ini banyak ditolak warga.

Baca Selengkapnya

Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

28 September 2022

Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

Bela negara dalam spektrum keras, dapat dilakukan dengan cara melindungi negara dari ancaman musuh bersenjata di medan pertempuran.

Baca Selengkapnya

4 Pandangan tentang Komponen Cadangan atau Komcad TNI

10 September 2022

4 Pandangan tentang Komponen Cadangan atau Komcad TNI

keberadaan ASN dalam Komcad berguna untuk meningkatkan kualitas Komponen Cadangan

Baca Selengkapnya