Wilayah Ini Jadi Pintu Masuk Pekerja Asing Ilegal di Jawa Barat

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 10 Agustus 2016 13:40 WIB

Pekerja asing asal Tiongkok setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Banten, akan dideportasi karena tidak bisa menunjukkan dokumen resmi ketenagakerjaan dan izin tinggal. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Subang - Kabupaten dan Kota Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek) disebut-sebut menjadi pintu masuk paling rawan buat orang asing yang bekerja secara ilegal di wilayah Provinsi Jawa Barat.

"Angka pelanggarannya pun paling tinggi," kata Kepala Kantor Wilayah Hukum HAM Provinsi Jawa Barat Susi Susilawati saat ditemui Tempo seusai pembentukan Tim Pemantau Orang Asing (Timpora) Kabupaten Subang, Selasa, 9 Agustus 2016.

Para pekerja asing ilegal tersebut, Susi menjelaskan, di antaranya melakukan pelanggaran dengan memanfaatkan visa wisata sebagai visa kerja di berbagai perusahaan swasta. "Sesuai dengan aturan, itu dilarang, kalau ketahuan bisa dideportasi," tuturnya.

Susi menyebutkan, hingga medio akhir Juli 2016, jumlah orang asing yang melakukan pelanggaran di wilayah Bodetabek dan Karawang tercatat 15 orang. "Dua di antaranya sudah dijatuhi hukuman akibat melanggar overstay," ujarnya. Sisanya masih berproses di pengadilan.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi, warga asing yang paling banyak melakukan pelanggaran berasal dari India, Singapura, dan Cina. Karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan pengawasan ketat terhadap keberadaan pekerja asing tersebut. Caranya membentuk Timpora di setiap kabupaten yang beranggotakan 20 orang.

Tim tersebut di antaranya beranggotakan camat, anggota BIN, kejaksaan, kepolisian, TNI, keimigrasian, serta unsur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Timpora bertugas membina, mengawasi, dan melaporkan temuannya kepada Kantor Imigrasi," ucap Susi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang Kuman Yuhana mengatakan Timpora yang baru dibentuk tersebut akan mengawasi 288 tenaga kerja asing yang bekerja di 28 perusahaan industri asing dan dalam negeri.

Sejauh ini, Kusman mengungkapkan, temuan pelanggaran tenaga kerja asing menyangkut visa. "Visa kunjungan wisata dipakai sebagai visa kerja. Itu banyak terjadi di sektor kerja konstruksi," katanya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

3 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

3 Februari 2024

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

25 Januari 2024

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan Cawapres nomoro urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal dominasi tenaga kerja asing (TKA) di industri hilirisasi

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

25 Desember 2023

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

PT IMIP menyatakan jenazah korban ledakan tungku smelter di salah satu tenantnya PT ITSS telah diantarkan ke rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

7 Desember 2023

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjanji akan batasi tenaga kerja asing. Bentuk Satgas pengawasan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

19 September 2023

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

Ganjar Pranowo memberikan respon saat isi kuliah di UI mengenai TKA Cina di Jawa Tengah dari protes warga setempat. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Mandor Bule di IKN, Luhut: Karena Mereka Bekerja Cepat, Kita Harus Belajar

22 Juni 2023

Soal Mandor Bule di IKN, Luhut: Karena Mereka Bekerja Cepat, Kita Harus Belajar

Menteri Luhut blak-blakan soal alasan memilih orang asing atau bule untuk bertindak sebagai pengawas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Pekerja Asing Menjadi Pengawas Proyek IKN, Anggota Dewan: Kita Bisa Kerjakan Sendiri

19 Juni 2023

Luhut Minta Pekerja Asing Menjadi Pengawas Proyek IKN, Anggota Dewan: Kita Bisa Kerjakan Sendiri

Anggota Komisi V DPR RI menolak usulan Menteri Luhut supaya tenaga pengawas pengerjaan proyek IKN diambil dari pekerja asing.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Luhut yang Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Ragukan Pekerja Lokal?

15 Juni 2023

Pro Kontra Luhut yang Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Ragukan Pekerja Lokal?

Luhut jelaskan alasan gunakan mandor Bule di proyek IKN untuk jaga kualitas. Namun, pengamat sebut banyak tenaga lokal yang kompeten.

Baca Selengkapnya