KPK: 90 Persen Korupsi Hasil Kolaborasi Penguasa-Pengusaha  

Selasa, 9 Agustus 2016 19:59 WIB

Gedung KPK. TEMPO/ Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata mengatakan 90 persen kasus korupsi di Indonesia terjadi karena kolaborasi antara pengusaha dan penguasa. Menurut dia, korupsi rata-rata dilakukan sektor swasta karena terbentur izin dari birokrat.

"Kadang pengusaha merasa terpaksa karena terbentur izin yang lama," ucap Alex di kantornya, Selasa, 9 Agustus 2016.

Menurut Alex, persoalan tersebut menjadi bahan diskusi dengan regulator untuk mencari solusi menekan korupsi di kalangan korporasi dan pejabat publik yang digelar Selasa ini. Selain itu, KPK turut melibatkan pelaku dunia usaha.

"Kami mencari solusi, bagaimana kalau ada hambatan dalam pengurusan, ke mana harus mengadu," tuturnya. Salah satu kesepakatan dalam pertemuan itu adalah dibentuknya sektor pengaduan di setiap kementerian. "Misalnya di inspektorat dibentuk semacam satgas.”

Menurut Alex, keluhan paling banyak diungkapkan pengusaha di sektor kehutanan. Para pengusaha, kata Alex, mengeluhkan tak adanya kepastian prosedur dan biaya perizinan yang harus dikeluarkan.

Alex berujar, selama ini, para pengusaha takut ketika diminta memberi data atau informasi, misalnya informasi adanya pejabat yang memeras mereka. Dia berharap tempat pengaduan di setiap kementerian tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencari informasi yang menghambat kelancaran mereka dalam dunia usaha.

"Itu tidak mudah karena, kalau nanti memberi informasi, mereka takut usaha tidak lancar. Kalau identitas bocor, malah mempersulit kegiatan usaha mereka," ucapnya.

Alex mendorong para pengusaha mengutamakan integritas dan profesionalitas dalam mencari keuntungan. Dia yakin banyak peluang usaha tanpa harus memberi suap atau bermain mata dengan birokrasi untuk mendapat proyek.

Komisioner Ombudsman Republik Indonesia, Adrianus Meliala, mengatakan lembaganya siap menampung laporan dari sektor swasta. "Kalau ada indikasi korupsi, kami bisa lempar ke KPK, Polri, atau kejaksaan," ujarnya.

MAYA AYU PUSPITASARI




Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

54 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

2 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

10 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

15 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya