Dihadang Koalisi Kekeluargaan, Golkar Setia Dukung Ahok

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 9 Agustus 2016 14:42 WIB

Ketua Umum terpilih Partai Golkar, Setya Novanto dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengibarkan bendera partai saat penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 17 Mei 2016. Setya Novanto memilih Idrus Marham tetap sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Idrus Marham mempertegas dukungan partainya terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Dia mengatakan adanya Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk tujuh partai politik adalah fenomena yang biasa terjadi menjelang pilkada. “Yang penting adalah koalisi kepartaian dan koalisi kerakyatan, dan itulah Ahok. Sebagai satu-kesatuan, pencerminannya adalah di situ ada partai dan di situ ada Teman Ahok,” kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Selasa, 9 Agustus 2016.

Dia mengatakan strategi Golkar dalam mendukung Ahok sangat sederhana. Dengan menyatu bersama rakyat, kata dia, bersatunya partai pendukung Ahok dengan Teman Ahok adalah satu-kesatuan di tengah rakyat.

Baca: Didukung Golkar, Ahok: Seperti Kembali ke Rumah

Penjelasan Golkar ini muncul di tengah santernya kabar bahwa partai berlambang beringin itu akan hengkang dari koalisi partai pendukung Ahok, selain Partai NasDem dan Hanura, setelah pendaftaran calon perseorangan ditutup kemarin, Senin, 8 Agustus. Ahok belakangan memutuskan maju dalam pilkada lewat partai politik, walau sebelumnya menyatakan akan melalui jalur perseorangan dengan bekal 1 juta KTP dukungan.

Idrus mengatakan langkah yang akan dilakukan kelak adalah mengekspos kinerja Ahok sebagai gubernur yang melanjutkan Jokowi. “Contoh Kalijodo, melihat satu ini saja sudah satu prestasi besar, belum yang lain,” ujarnya.

Dia mengatakan tak terlalu memikirkan siapa pun yang akan menjadi lawan Ahok. Yang Golkar pikirkan, kata dia, bagaimana koalisi kepartaian-kerakyatan betul-betul riil ada di rakyat. “Siapa pun lawannya, kalau ini sudah menyatu, kami menang,” tuturnya.

AKMAL IHSAN | MS



Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya