KPAI Tolak Usul Mendikbud Soal Full Day School  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 9 Agustus 2016 14:25 WIB

Orang tua mengantar anaknya bersekolah di di SD Sabang, Bandung, Jawa Barat, 18 Juli 2016. Hari pertama sekolah, sesuai anjuran Mendibud, para orang tua banyak yang mengantar anaknya sekolah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan rencana menerapkan full day school, yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, berangkat dari paradigma yang salah. Dia meminta rencana kebijakan ini harus didahului kajian yang utuh.

Asrorun mengatakan kebijakan ini seharusnya menjawab permasalahan anak. Namun, membaca pertimbangan Muhadjir, usulan kebijakan ini lebih karena faktor menyesuaikan dengan orang tua yang bekerja, sehingga jadwal anak diubah.

"Dari sisi paradigma sudah bermasalah. Penerapan suatu program harus diikuti dengan perbaikan yang memadai. Tidak hanya dengan 'mengandangkan' anak di sekolah semata," kata Asrorun dalam siaran persnya, Selasa, 9 Agustus 2016.

Menurut dia, tanpa ada perbaikan sistem pendidikan dengan spirit menjadikan lingkungan sekolah yang ramah bagi anak, memanjangkan waktu sekolah malah menyebabkan potensi timbulnya kekerasan di lingkungan sekolah.

Asrorun menilai, menteri baru tidak harus membuat kebijakan baru. Apalagi tanpa didahului kajian matang yang akibatnya justru akan merugikan anak. Kebijakan pendidikan, apalagi yang bersifat nasional, tidak bisa didasarkan pada pengalaman orang-perorangan dan tidak boleh parsial. Masing-masing siswa, kata dia, memiliki kondisi berbeda-berbeda. Siswa yang satu dengan yang lainnya tidak bisa disamaratakan.

Selain itu, Asrorun mengatakan, menghabiskan waktu dengan durasi panjang di sekolah dapat mengganggu intensitas interaksi anak. Anak-anak butuh interaksi dengan teman sebaya di sekolah, teman di lingkungan tempat tinggal, dan keluarga di rumah.

"Dengan kebijakan full day school, pasti intensitas pertemuan anak dan orang tua juga akan berkurang," kata Asrorun. Apalagi tidak semua orang tua bekerja di luar rumah. Ini akan berpengaruh dalam proses tumbuh kembang anak.

Asrorun mengatakan ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan dalam wacana full day school, yaitu penambahan beban guru; penambahan biaya untuk kegiatan; penyesuaian kegiatan anak dan orang tua yang sudah ada; orang tua yang tidak bekerja; anak yang harus membantu orang tua; dan keragaman kondisi sosial di berbagai daerah.

AMIRULLAH

Berita terkait

Kemendikbud Upayakan Sekolah Adat Masuk Sistem Pendidikan Nasional

12 Oktober 2023

Kemendikbud Upayakan Sekolah Adat Masuk Sistem Pendidikan Nasional

Sekolah adat bisa masuk dalam sistem karena memperoleh pendidikan merupakan hak bagi semua warga negara.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

5 September 2023

Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

Pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa potensi kekurangan guru dapat segera diatasi

Baca Selengkapnya

Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

27 April 2023

Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

Patrap Guru merupakan falsafah pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara sebagai dasar sistem pendidikan nasional. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Hari Guru Nasional: Berikut Tugas dan Fungsi Guru Menurut Undang-Undang

25 November 2022

Hari Guru Nasional: Berikut Tugas dan Fungsi Guru Menurut Undang-Undang

Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan upaya guru dalam mencerdaskan kehidupan calon penerus bangsa. Ini tugas dan fungsi guru.

Baca Selengkapnya

Yandri Susanto Menentang Upaya Penghapusan Madrasah dari RUU Sindiknas

12 September 2022

Yandri Susanto Menentang Upaya Penghapusan Madrasah dari RUU Sindiknas

Madrasah sudah ada sebelum Indonesia merdeka, dan berjasa besar dalam perjuangan bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Cara Tepat dan Cepat Dapatkan Beasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

13 Juli 2022

Cara Tepat dan Cepat Dapatkan Beasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

Beberadaan beasiswa penting bagi mereka yang ingin dan sedang menempuh studi, sehingga persaingan mendapatkan beasiswa pun ketat. Bagaimana tipsnya?

Baca Selengkapnya

Apakah Homeschooling Mendapatkan Ijazah yang Diakui Sistem Pendidikan Nasional?

27 Juni 2022

Apakah Homeschooling Mendapatkan Ijazah yang Diakui Sistem Pendidikan Nasional?

Homeschooling merupakan alternatif metode yang banyak dipilih sebagian orang. Lantas, apakah homeschooling mendapatkan ijazah?

Baca Selengkapnya

Bahas Polemik RUU Sisdiknas, Komisi X DPR akan Panggil Nadiem Pekan Depan

30 Maret 2022

Bahas Polemik RUU Sisdiknas, Komisi X DPR akan Panggil Nadiem Pekan Depan

Komisi X DPR yang membidangi pendidikan akan memanggil Menteri Nadiem soal polemik RUU Sisdiknas.

Baca Selengkapnya

Soal Madrasah Hilang dalam Draf RUU Sisdiknas, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

29 Maret 2022

Soal Madrasah Hilang dalam Draf RUU Sisdiknas, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek menyatakan Madrasah tak dihilangkan dalam draf RUU Sisdiknas

Baca Selengkapnya

RUU Sisdiknas Disebut Memuat Nilai-Nilai Budaya

16 Maret 2022

RUU Sisdiknas Disebut Memuat Nilai-Nilai Budaya

RUU Sisdiknas membawa sejumlah perubahan guna mengikuti perkembangan zaman, salah satunya nilai budaya yang juga mengakomodasi keberagaman antardaerah

Baca Selengkapnya