TEMPO Interaktif, Banjarmasin: Sedikitnya 21 orang penduduk tewas, dan 20 orang lagi hanyut terbawa arus deras akibat banjir yang disertai longsor di Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Luapan air sungai Limbur Barat juga menghanjutkan delapan buah rumah beserta isinya.Banjir yang disertai tanah longsor di kecamatan Hampang disebabkan hujan deras sepanjang hari yang menguyur sejak Sabtu hingga Minggu (25/6), menyebabkan sungai Limbur Darat tak mampu menampung air yang datang dengan deras, sehingga meluap dan menyebabkan terjadinya longsoran tanah.Keterangan yang dihimpun Tempo Minggu (25/6) hingga pukul 10.00 Wita, tim SAR gabungan dari TNI AL, SAR Banjarmasin dan Satkorlak Penanggulangan Bencana (PB) Kalsel, telah bertolak Minggu malam menuju lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian korban yang terbawa arus.Sekretaris Satkorlak PB Kalsel Drs Hadi Soesilo, kepada tempo Minggu malam, mengatakan, sedikitnya empat desa terendam akibat banjir yang disertai tanah longsor, desa tersebut yakni desa Hampang, desa Cantung, Desa Serongga dan Sampanahan.Hadi Soesilo mengakui, tim evakuasi kesulitan menuju lokasi kecamatan Sampanahan, karena jalan trans Kalimantan lintas paling selatan di desa Sebamban Baru Kabupaten Tanah Bumbu, terputus akibat banjir susulan.Khaidir R