Pilgub DKI: Dukungan ke Risma Menguat, PDIP Bikin Kejutan?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 8 Agustus 2016 08:26 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai menginginkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma maju melawan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Partai Gerindra, misalnya. Meski sudah menetapkan Sandiaga Uno sebagai calon mereka, Gerindra masih menimbang memasangkan Sandiaga dengan Risma.

“Bisa Risma calon gubernur dan Sandiaga wakilnya atau sebaliknya,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, kemarin. Menurut Arief, Risma sangat pantas menggantikan Ahok. Sebab, kata dia, selain berprestasi dan mampu mengelola Surabaya dengan baik, Risma memperlakukan masyarakat kecil layaknya manusia, tak seperti Ahok. “Tidak main gusur."

BACA: 5.000 Arek Surabaya Tanda Tangani #TolakRismakeJakarta

Menurut Arief, syarat Risma bisa berpasangan dengan Sandiaga, yang juga Wakil ketua Umum Partai Gerindra, adalah PDI Perjuangan berkoalisi dengan Gerindra dan partai selain partai pendukung Ahok. Saat ini, ujar Arief, komunikasi antarpartai masih berjalan. “Peluang koalisi dengan PDIP masih terbuka,” katanya.

Ketua Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menambahkan, semua partai, kecuali partai pendukung Ahok, akan berembuk Senin ini. Selain menjajaki rencana pembentukan koalisi besar, agendanya adalah membahas kemungkinan memasangkan Risma dengan Sandiaga. "Masing-masing partai akan menawarkan calonnya," ujar Taufik.

BACA: Pilgub DKI: Kans Ahok Menyempit di PDIP, Ini Buktinya

Selain Gerindra, Partai Amanat Nasional kesengsem dengan Risma. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Yandri Susanto menilai, Risma adalah sosok pemimpin yang diharapkan semua pihak, termasuk partainya. Namun, PAN, yang memiliki dua kursi di DPRD Jakarta, belum memutuskan siapa calon gubernurnya. "Masih dibahas. Segala kemungkinan masih bisa terjadi," ucapnya.

Adapun Ketua Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan partainya masih menunggu PDI Perjuangan yang akan memutuskan siapa calon penantang Ahok. Jika Risma yang diusung PDI Perjuangan, kata Syakir, PKS siap berkoalisi untuk mendukung Risma. "Sampai saat ini belum ada keputusan dari kami," ucap Syakir.

BACA: Dukung Risma Maju Pilgub DKI, Rombongan Pemuda ke Rumah Mega

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menyatakan, sampai saat ini, belum ada keputusan ihwal pencalonan Risma. Meski begitu, Hasto tak menampik Risma adalah salah satu calon alternatif. “Elektabilitasnya cukup tinggi,” ucapnya.

Selain itu, Hasto mengatakan kalangan internal PDIP juga marah atas ucapan Ahok pada 29 Juli lalu. Ketika itu, Ahok menyatakan tak akan mendaftar ke PDIP karena tiga partai—NasDem, Hanura, dan Golkar—sudah memiliki cukup kursi untuk mengusungnya dalam pemilihan kepala daerah 2017.



BACA: Soal Kemungkinan Duet, Ahok: Bu Risma Mana Mau Jadi Wakil

Gara-gara pernyataan itu, peluang PDIP mengusung Ahok mengecil. Padahal, menurut Hasto, hubungan PDIP dengan Ahok ketika itu sedang erat-eratnya. “Momentum itu kurang dijaga dengan baik oleh Ahok,” ujarnya.

Partai berlambang banteng moncong putih ini, menurut Hasto, mempunyai opsi lain, yaitu membuat kejutan dalam pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Apalagi, saat ini, nama-nama yang muncul dalam bursa calon pemimpin Jakarta sangat dinamis. Contohnya, kata Hasto, mencuatnya nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

BACA: Panasnya Pilgub DKI: Ahok dan Kisah Gerilya Meredam Risma

Ihwal koalisi, Hasto mengatakan PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain. “Tunggu saja,” katanya. Namun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jakarta Gembong Warsono mengatakan pengurus di tingkat daerah sudah bersepakat membentuk koalisi gemuk untuk melawan Ahok. “Tinggal menunggu keputusan ketua umum saja,” ucapnya.

Adapun Risma, meski berkali-kali menolak terjun ke Pilkada Jakarta, belakangan ini mengeluarkan pernyataan yang cenderung diplomatis. "Jabatan itu amanah," tuturnya di Surabaya, Jumat lalu. Ia mengatakan akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri guna membicarakan peluang dia ke Jakarta. “Pasti ada solusi dari Ibu.”

ERWAN HERMAWAN | MOHAMMAD SYARRAFAH | HUSSEIN ABRI DONGORAN

BACA JUGA
Dejan Lovren Terpukul Istri Pacaran dengan Pria 'Sederhan
Ini Sosok Sri Wahyuni, Peraih Medali Perak Olimpiade 2016


Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

13 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

4 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

11 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

11 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

15 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

15 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya