Terungkap, Ide Camilan 'Bikini' dari Kursus Enterpreneur  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 6 Agustus 2016 13:26 WIB

Ilustrasi makanan ringan "Bikini". Instagram.com

TEMPO.CO, Bandung - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung telah mengungkap peredaran camilan merek "Bikini". Makanan ringan ini ternyata diproduksi di sebuah rumah di Sawangan, Kota Depok. "Pembuatanya adalah perempuan 19 tahun berinsial TW," kata Kepala BBPOM Bandung Abdul Rahim saat ditemui di Kantor BBPOM Jalan Pasteur, Kota Bandung, Sabtu, 6 Agustus 2016.


Abdul mengatakan, rumah yang memproduksi "Bikini" digerebek dinihari tadi. BBPOm datang ke tempat itu bersama polisi. "Dia sedang tidur saat rumahnya digerebek," kata Abdul. Dari tempat itu disita 144 bungkus produk camilan 'Bikini' siap edar, 3.900 lembar kemasan primer camilan 'Bikini', 15 bungkus bumbu-bumbu, 40 bungkus bihun mentah (bahan baku), kompor gas, wajan dan peralatan memasak lainnya.


Dari pemeriksaan diketahui, TW pernah mengikuti kursus enterpreneur sebuah lembaga pendidikan nonformal di daerah Gegerkalong, Kota Bandung. "Jadi ini merupakan proyek dalam kursus enterpreneur," ujar Abdul.

Dalam kursus enterpreneur itulah merek "Bikini" diajukan oleh satu tim yang terdiri dari 5 orang. TW berada dalam tim itu. Namun setelah kursus selesai, hanya TW yang meneruskan gagasan itu. "Jadi hak patennya dimiliki sama satu orang ini," kata Abdul.

Menurut pengakuan TW, kata Abdul, desain camilan "Bikini" segaja dibuat vulgar agar menarik perhatian konsumen. Trik ini penting karena dia menjual produk secara online. "Tidak ada maksud tertentu, cuma untuk cari sensasi saja," kata Abdul mengulangi pengakun TW.


Abdul menyesalkan "Bikini" yang kadung laris manis di pasaran tidak didaftarkan terlebih dahulu baik ke Dinas Kesehatan setempat ataupun ke BBPOM. Pasalnya, jika didaftarkan terlebih dahulu maka instansi-instansi terkait bakal melakukan koreksi terhadap isi dan kemasan.

Baca: Merek Bikini Bikin Resah: Gambar Vulgar dan Kata ‘Remas Aku'

"Kalau kemasan pabrikan nyeleneh seperti ini masuknya pornografi dan melanggar kesusilaan. BBPOM pasti tidak akan memberi izin kalau kemasannya seperti ini karena. Nama dan label menjadi pertimbangan BBPOM. Kalau daftar PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) di Dinas Kesehatan juga pasti tidak akan lulus kalau kemasannya begini," ujarnya.

Saat ini BBPOM Kota Bandung tengah menguji laboratorium camilan "Bikini". Pengujian ini penting untuk mengetahui zat apa saja yang terkandung dalam makanan itu. "Terutama bumbunya. 'Bikini' ini termasuk makanan risiko rendah," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, peredaran makanan ringan bermerek "Bikini" atau Bihun Kekinian dianggap telah meresahkan masyarakat. Sebab, produk makanan itu menampilkan gambar tak senonoh yang memperlihatkan tubuh perempuan menggunakan bikini. Peredaran makanan ringan ini disoroti oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Baca: Bihun Kekinian Dipastikan Beredar tanpa Izin

Dalam keterangannya, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, mengatakan, makanan bermerek Bikini itu tersebar melalui pesan berantai dan media sosial. Kemasan makanan ringan itu menampilkan penampakan tubuh wanita dengan pakaian serba minimalis dari arah punggung hingga panggul. Parahnya, dari kemasan tersebut juga terpampang slogan bertajuk “remas aku”.

PUTRA PRIMA PERDANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

9 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

22 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.

Baca Selengkapnya