Desa Abrasi di Karawang Akan Disulap Jadi Pantai Ancol

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 6 Agustus 2016 07:00 WIB

Aspal tergerus abrasi di Jalanan Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. 19 November 2015. TEMPO/Hisyam Luthfiana

TEMPO.CO, Karawang - Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang memiliki rencana membangun kawasan wisata di Pantai Pisangan, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan di daerah yang terkena dampak abrasi itu akan dibangun tempat wisata pantai layaknya Ancol di Jakarta.

"Kita sedang mencari investor untuk bergabung. Namun terlebih dahulu, kita harus tanggulangi dampak abrasi di Desa Cemarajaya lebih awal," ungkap Cellica kepada Pers kemarin.

Cellica mengatakan, penanggulangan abrasi di pesisir utara Karawang menjadi fokus pemda Karawang. "Pada 2016, kami menganggarkan penanggulangan abrasi sejumlah Rp 6,8 miliar untuk biaya pembangunan pemecah gelombang sepanjang 500 meter," kata Cellica. "Memang belum optimal. Namun bisa sedikit mengantisipasi dampak lebih buruk."

Keadaan dusun di pesisir utara Karawang itu sudah sangat mengkhawatirkan. Di beberapa lokasi, sejumlah rumah penduduk kini bersentuhan dengan air laut. Di Pantai Pisangan, bisa ditemui banyak rumah dan puing-puing bangunan ternak burung walet yang menunggu waktu roboh karena digerus ombak.

Dampak kerusakan akibat abrasi sudah dirasakan sejak tahun 1970an, air laut pelan-pelan menggerus rumah penduduk dan aspal jalan. Bahkan Jatna Supriatna, kepala Pusat Iklim Universitas Indonesia memprediksi desa itu akan terendam air laut jika tidak ada solusi yang tepat.

Saat meninjau keadaan pemukiman di Desa Cemarajaya, pada Kamis, 5 Agustus lalu, Cellica menilai wilayah itu sudah tidak layak jadi pemukiman. Berjalan menelusuri sepanjang pantai Pisangan, Cellica bertemu warga dan melihat rumah-rumah yang rusak terkena dampak abrasi. "Kita memutuskan harus merelokasi semua penduduk di Dusun Pisangan," kata Cellica.

Bupati perempuan pertama di Karawang itu mengimbau kepala Desa Cemarajaya, Yong Lim Supardi untuk mencari lahan untuk relokasi 150 keluarga dari Dusun Pisangan, karena dusun itu sudah tidak layak menjadi kawasan pemukiman. "Di lahan itu, kita akan bangun tempat tinggal warga Dusun Pisangan," ujar Cellica.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

21 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

4 Maret 2024

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, Pokdarwis Tanam 1.000 Bibit Bakau

12 Desember 2023

Lestarikan Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, Pokdarwis Tanam 1.000 Bibit Bakau

Penanaman mangrove di kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur diharapkan dapat menurunkan emisi karbon dan memperbaiki lingkungan pesisir.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya

Lindungi Jalan Lintas Barat Sumatera dari Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai

19 Juli 2023

Lindungi Jalan Lintas Barat Sumatera dari Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai

Kementerian PUPR tengah membangun pengaman pantai di Provinsi Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Ekspor Pasir Laut dari Nelayan, Berikut Ragam Alasannya

18 Juni 2023

Ramai Penolakan Ekspor Pasir Laut dari Nelayan, Berikut Ragam Alasannya

Para nelayan ramai menolak kebijakan ekspor pasir laut karena sejumlah alasannya. Mereka juga lakukan unjuk rasa untuk ungkapkan aspirasinya

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ekspor Pasir Laut Tak Merusak Lingkungan sebab Ada GPS, Walhi: Persoalannya Bukan Teknologi

31 Mei 2023

Luhut Sebut Ekspor Pasir Laut Tak Merusak Lingkungan sebab Ada GPS, Walhi: Persoalannya Bukan Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ekspor pasir laut tidak merusak lingkungan karena ada GPS atau teknologi lainnya. Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi buka suara atas pernyataan Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Abrasi Kornea dan Langkah-langkah Menanganinya

20 Mei 2023

Ketahui Apa Itu Abrasi Kornea dan Langkah-langkah Menanganinya

Kornea mengandung banyak ujung saraf sehingga goresan kecil pun bisa terasa sangat tidak nyaman dan menyakitkan.

Baca Selengkapnya