Aksi pendukung Tri Risma Harini sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dari simpatisan Gue Jaklovers di CFD, Ahad, 31 Juli 2016. TEMPO/Inge Safitri
TEMPO.CO, Jakarta - Tanda pagar (tagar) #JakartaMenyambutRisma menjadi trending topic kedua teratas di jejaring sosial Twitter siang ini, Kamis, 4 Agustus 2016. Tagar yang merujuk pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut ramai dicuit oleh berbagai pengguna Twitter sejak pukul 14.00 tadi.
Tagar #JakartaMenyambutRisma ini muncul beberapa saat setelah tersiar berita Risma menyampaikan permintaan maaf saat meresmikan Kampung KB di RW XII Sidotopo Jaya, Semampir, Surabaya. “Ini hari terakhir-terakhir, sudah habis juga (Syawal-nya), saya mohon maaf,” kata Risma dalam sambutannya.
Kata-kata Risma yang mengandung permintaan maaf itu pun membuat heboh media sosial. Banyak pihak mempersepsikan bahwa permohonan maaf itu merupakan isyarat pamit dari Risma yang selama ini disuarakan untuk diusung ke Jakarta menantang Ahok dalam pilkada DKI 2017.
Berdasarkan pantauan Tempo, cuitan tersebut pertama kali dilontarkan akun Karisma Jakarta. Akun yang beralamat di @karisma_jakarta tersebut mencuit, "Yuk mulai ramekan HT-nya. HT #JakartaMenyambutRisma. Copy paste aja biar ga salah ya.."
Dalam situs resminya, akun Twitter yang baru saja dibuat pada April lalu ini memang menyatakan dukungannya kepada Risma agar wanita berusia 54 tahun tersebut mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017 dan menantang calon inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Para netizen pun menyambut cuitan dari akun Twitter tersebut. Akun bernama Silma Kejora menuliskan, "Memang sudah waktunya kok #JakartaMenyambutRisma." Akun bernama Kieswati menyatakan Risma dapat membawa perubahan.
Akun bernama Linda Angeline juga memuji Risma. "Ibu risma pemimpin yang tidak memandang sebelah mata sapa rakyatnya," katanya. Sementara itu, akun bernama Ulfa Nuraisah menuliskan, "Ibu Risma itu calon Gubernur DKI yang akan datang."
Tidak semua cuitan dengan hashtag #JakartaMenyambutRisma bernada positif. Akun Rayy Fadd pesimistis Risma dapat memimpin Jakarta dengan baik. "Seandainya terpilih, saya pesimis Ibu Risma berani melawan arus perilaku korupsi anggota DPRD-nya," kata akun tersebut.
Sebelumnya sudah ada beberapa kelompok warga yang bergerak untuk mendukung Risma maju dalam pilkada DKI 2017. Mereka antara lain Tanah Merah untuk Risma, Persatuan Rakyat untuk Risma, Jakarta Love Risma (Jaklovers), dan beberapa kelompok lain.
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
18 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.