Abu Sayyaf Beri 15 Hari Batas Serahkan Uang Tebusan  

Reporter

Selasa, 2 Agustus 2016 19:22 WIB

Petisi dari Keluarga ABK korban sandera militan Abu Sayyaf di Filipina kepada Presiden Jokowi. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Samarinda - Empat awak kapal tug boat Charles yang dalam penyanderaan makin terdesak. Abu Sayyaf memberi batas waktu penyerahan uang tebusan hingga 15 hari mendatang, terhitung sejak 1 Agustus 2016.

"Mereka memberi batas waktu uang tebusan sampai 15 hari," kata Elona Rahmadani, yang berhasil dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 2 Agustus 2016.

Batas waktu penyerahan uang tebusan ini terungkap dalam komunikasi terakhir antara keluarga sandera dan Abu Sayyaf, Senin, 1 Agustus 2016, di Kemenlu, Jakarta. Saat ini keluarga berada di Jakarta untuk meminta kepastian pembebasan sandera oleh pemerintah. Selain Elona Ramadhan, ada Dian Megawati Ahmad, Abdul Muis (orang tua Ferry Arifin), dan keluarga M. Nasir. Mereka bertemu tim Crisis Centre sejak Senin kemarin.

Baca juga: Penculikan Abu Sayyaf dan Keamanan Laut Sulu Dibahas di Bali

Elona berujar, dalam pembicaraan itu terjadi negosiasi. Hasilnya, penyandera menurunkan uang tebusan yang sebelumnya 250 juta peso menjadi 150 juta peso. Namun, pemerintah juga belum memutuskan untuk membayar.

Sedangkan dari Samarinda, juru bicara PT Rusianto Bersaudara, Taufiq Qurrohman, mengakui kabar batas akhir pembayaran uang tebusan itu. Namun, soal waktu akhir penyerahannya belum disampaikan secara rinci. Soal uang tebusan, Taufiq juga tak menyangkal penyandera menurunkan jumlah nominal untuk empat sandera di tangan Al Habsy Misaya.

Sejauh ini perusahaan masih belum bisa merespons uang tebusan karena tak bisa mengambil keputusan sepihak. Menurut Taufiq, perusahaan akan melaksanakan setiap langkah setelah melalui koordinasi dengan pemerintah. "Intinya semua harus dikaji dan diputuskan bersama dengan pemerintah," katanya.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

4 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

7 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

11 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

17 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

25 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

25 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya