Tiga Menhan Bahas Keamanan Maritim Filipina-Malaysia

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 2 Agustus 2016 10:27 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah), Menlu Malaysia Dato' Sri Anifah Aman, Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia, Tan Sri Dato' Sri (DR) Jend. Zulkifeli Mohd.Zin (kiri), Menlu Filipina Jose Rene D. Almendras, Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Lt. Jend Caesar C Taccad (kanan) memberikan keterangan hasil pertemuan tiga negara kepada media seusai pertemuan Trilaterali Indonesia-Malaysia dan Filipina di Gedung Agung, Istana Kepresidenan, Yogyakarta, 5 Mei 2016. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Pertahanan dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina mengadakan pertemuan dalam forum The 3rd Trilateral Defence Ministers Meeting di Nusa Dua, Bali pada 1-2 Agustus 2016. Rapat tiga Menhan ini membahas langkah-langkah pengamanan wilayah maritim di Laut Sulu.

Pertemuan tiga Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (Indonesia), Dato' Seri Hishammudin Tun Hussein (Malaysia), dan Delfin N. Lorenzana (Filipina) adalah kelanjutan dari pertemuan pertama pada Mei 2016 di Laos, di sela Forum ASEAN Defence Minister Meeting (ADMM). Dan, pertemuan kedua pada Juni 2016.

Menteri Ryamizard mengingatkan untuk segera merealisasikan implementasi kerjasama Trilateral secara terkoordinasi. "Kerja sama tersebut berguna untuk menghadapi tantangan keamanan perairan perbatasan yang belakangan ini sering terganggu," kata Ryamizard di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa, 2 Agustus 2016.

Pertemuan kali ini, tiga Menteri Pertahanan yang bertemu membahas langkah-langkah implementasi dari dua pertemuan sebelumnya. Pembahasannya, yaitu hasil pertemuan staf militer tiga negara bidang intelijen dan operasi. Selain itu juga mengenai perkembangan Framework of Arrangement (FoA) yang telah diteken di Jakarta pada 14 Juli 2016 dalam forum Joint Working Group (JWG) ketiga.

Ryamizard menjelaskan yang menjadi langkah terpenting, yaitu keamanan maritim dari ancaman terorisme, kejahatan lintas negara, perdagangan manusia, narkoba, dan pengungsi. Ia menambahkan tentang implementasi Patroli Maritim Trilateral dengan dasar kerangka kerja sama yang telah ditandatangani. "Upaya-upaya penyelamatan manusia dan kapal memerlukan protokol khusus," ujarnya.

Ryamizard mengusulkan perlu adanya latihan bersama di laut maupun darat, serta pembentukan posko militer bersama. "Ini untuk mempermudah mekanisme koordinasi, distribusi informasi, dan intelijen," tuturnya.

Dari penandatanganan dokumen FoA tentang Standart Operating Procedur (SOP) Patroli Militer Trilateral, maka tiga negara ini bisa segera melaksanakan patroli bersama.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

10 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

11 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

17 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

18 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

27 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

33 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

33 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

42 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

43 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya