Bertemu Haris Azhar Kontras, Ini Kata Polisi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 1 Agustus 2016 21:44 WIB

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menujukan sebuah pistol rakitan dengan peredam beserta barang bukti aksi terorisme yang terjadi di beberapa tempat seperti, Ciputat, Tangerang, Banyumas, dan Rempoa, di Mabes Polri, Jakarta (03/01). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar telah bertemu dengan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar. Boy diutus oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk bertemu dengan Haris terkait tulisan tentang Freddy Budiman yang disebarkannya lewat media sosial.

Boy mengatakan keterangan Freddy Budiman melalui Haris masih akan diselidiki polisi. Menurut Boy, tak ada nama yang disebut oleh Haris sebagai pihak yang dituduh menerima uang Freddy. Isi pembicaraan dengan Haris, kata dia, sama dengan teks yang tersebar di media sosial itu. "Saya lebih banyak mendengar," ucap Boy.

Haris Azhar menuliskan pertemuannya dengan terpidana mati Freddy Budiman di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 2014. Dalam pertemuan itu, Freddy mengisahkan aksinya mengimpor narkotika jenis ekstasi dan sabu ke Indonesia ada campur tangan dari aparat kepolisian, Badan Narkotika Nasional dan Bea Cukai. Freddy yang telah dieksekusi akhir bulan lalu itu mengaku menyetor uang miliaran rupiah ke pejabat institusi-institusi tersebut.

Baca: Haris Azhar Blakblakan Soal Pengakuan Heboh Freddy Budiman

Boy berkata kalau keterangan itu sebagai tuduhan, persangkaan, dan perbuatan pelanggaran hukum, proses pembuktiannya ialah dengan mekanisme hukum. "Kalau proses pembuktiannya didukung dengan fakta-fakta yang menjurus kepada semakin teridentifikasinya peristiwa itu secara benar, maka layak untuk ditindaklanjuti," kata dia di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin, 1 Agustus 2016.

Terkait dengan tuduhan kepada Polri, Boy mengatakan saat ini persangkaan itu belum kuat. Menurut dia, kalau informasi itu tidak kuat, kita harus berpikir proporsional-rasional bahwa perkataan tidak bisa berdasarkan asumsi-asumsi atau membangun suatu opini dalam peristiwa itu. "Tidak boleh, itu namanya tidak adil."

Boy mengatakan Polri menyelidiki kebenaran dari isi pembicaraan Haris dengan Freddy itu. Dia enggan menjelaskan proses penyelidikan polisi. Menurut dia, teknik mengumpulkan data dan mengkonfirmasi informasi adalah ranahnya petugas kepolisian.

Hal yang ingin diungkap oleh Polri adalah benarkah terjadi kejahatan atau tidak dalam peristiwa itu, sesuai dengan pengakuan Freddy kepada Haris. "Terutama yang berkaitan dengan pemberian uang itu. Itu kan juga sebagai suatu perbuatan suap kalau tebukti," kata Boy. Masalahnya, kata dia, Freddy Budiman sudah dieksekusi mati.

"Kalau ini benar jadi perkara, dia sendiri harus jadi saksi. Enggak cukup saksinya dengan Pak Haris sendiri," kata Boy lagi. Dia mengatakan polisi meyakini bahwa percakapan Haris dengan Freddy di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan benar adanya. Tetapi isi percakapan itu yang masih dalam tanda tanya.

Boy menjelaskan sebelum ada keterangan dari Haris, kepolisian belum pernah menerima informasi serupa. "Baru kali ini dengar, padahal ini sudah dua tahun lalu katanya. Yang jadi pertanyaan kenapa juga disimpan sudah dua tahun," ujar Boy. Meski demikian, Polri belum ada rencana memeriksa Haris. "Dia kan kami anggap sebagai mitra selama ini."

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

47 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya