Presiden: Perbedaan Jadi Kekuatan, Tindak Perusuh

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 11:52 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Juni 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kepolisian RI menindak tegas pelaku yang bertindak anarkistis dalam peristiwa di Tanjung Balai, Sumatera Utara. "Termasuk yang main hakim sendiri," kata Jokowi di Galeri Nasional, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016.

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian sudah memberikan laporan kepada Presiden Jokowi mengenai peristiwa kerusuhan di Tanjung Balai. Menurut Jokowi, Kapolri harus mempertemukan para tokoh yang dihormati untuk meredam keributan yang sudah telanjur terjadi tersebut. "Jangan sampai isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) menyebar ke mana-mana," ucap Jokowi.

Presiden juga mengingatkan semua pihak untuk bisa mengayomi satu sama lain, baik kelompok mayoritas maupun yang minoritas. Jokowi memandang perbedaan dan keberagaman seharusnya menjadi kekuatan bangsa. "Masalah SARA harus ditiadakan," ujarnya.

Baca:
Kerusuhan di Tanjung Balai, Ini Versi Polda Sumatera Utara
Rusuh Tanjung Balai, Nusron Wahid: Mencederai Kemajemukan

Pada Jumat malam, 29 Juli 2016, terjadi kerusuhan di Kota Tanjung Balai. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Jalan Karya, khususnya di sekitar Masjid Almakhsum, merusak tujuh tempat ibadah, yaitu dua vihara dan lima kelenteng.

Kepala Kepolisian Resor Tanjung Balai Ajun Komisaris Besar Ayep Wahyu Gunawan menuturkan peristiwa itu bermula ketika seorang warga keturunan Tionghoa berinisial M merasa terganggu dan komplain soal suara azan magrib dari pengeras suara di masjid yang berada tepat di depan rumahnya.

Lalu terjadi perselisihan antara M dan jemaah masjid tersebut. Anggota kepolisian setempat bersama pemerintah kelurahan telah berusaha memediasi. Saat mediasi, kata Ayep, beredar informasi yang salah melalui pesan berantai. Pesan lewat media sosial itu menyebutkan masjid tadi dilarang memperdengarkan azan. Pesan berantai itulah yang akhirnya menyulut kemarahan warga di Tanjung Balai.

ADITYA BUDIMAN | SAHAT SIMATUPANG





Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

49 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

14 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

14 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya