Antisipasi Rusuh, Polisi Jaga Klenteng di Kediri  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 31 Juli 2016 22:32 WIB

Dua wihara dan lima kelenteng yang terletak di wilayah Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara, dibakar oleh sekelompok massa 29 Juli 2016 (Foto: Istimewa)

TEMPO.CO, Kediri – Aparat Kepolisian Resor Kota Kediri dikerahkan untuk mengawal peribadatan di klenteng dan vihara setempat. Hal ini merupakan bentuk antisipasi kerusuhan di Kota Tanjung Balai Sumatera Utara yang bernuansa SARA.

Jajaran Kepolisian Resor Kota Kediri bergerak cepat melakukan pengamanan di Klenteng Tridarma Tjoe Hwie Kiong, di Jalan Yos Sudarso. Sejumlah aparat bersenjata tampak berjaga-jaga di beberapa titik, baik di dalam maupun di luar klenteng. “Agar peribadatan di sini nyaman,” kata Kapolresta Kediri Ajun Komisaris Besar Wibowo, Minggu, 30 Juli 2016.

Klenteng Tjoe Hwie Kiong, yang berada di kawasan aliran Sungai Brantas, memiliki cukup banyak jemaat. Mayoritas jemaat, yang merupakan warga Tiong Hoa dari Kediri, kerap berkunjung ke tempat ini untuk berdoa. Selain menjadi tempat peribadatan, jemaat klenteng ini tak jarang melakukan kegiatan sosial dan kesenian dengan melibatkan masyarakat sekitarnya. Berbagai pertunjukan kesenian Cina, seperti barongsai dan wayang Potehi, selalu menyedot perhatian warga. Tak hanya itu, pada hari besar keagamaan, jemaat Klenteng Tjoe Hwie Kiong membagikan sembako kepada masyarakat miskin tanpa membedakan suku dan agama. “Kami tidak mau toleransi yang sudah tinggi ini terprovokasi,” kata Wibowo, menjelaskan pengamanan yang dilakukan.

Selain Klenteng Tjoe Hwie Kiong, aparat kepolisian mengamankan Vihara Jayasaccako di Jalan Vihara Jayasaccako, Kelurahan Semampir, Kediri. Pengamanan tempat ibadah itu melibatkan personel TNI dari Kodim 0809 Kediri.

Komunikasi dengan para tokoh agama dan kepercayaan yang tergabung dalam Paguyuban Antar-Umat Beragama, yang melibatkan tokoh Konghucu dan Buddha, juga dilakukan pasca-kerusuhan di Tanjung Balai terjadi.



HARI TRI WASONO


Advertising
Advertising

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

44 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

48 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

54 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

59 hari lalu

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya