TEMPO.CO, Jakarta - Nazar Watimin hampir terwujud. Lelaki berusia 34 tahun asal Cilacap, Jawa Tengah, itu berjalan kaki dari Desa Pucung Lor, Kroya, Senin pekan lalu. Ia kini sampai di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Pokoknya saya mau menepati janji saya sejak awal,” katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 31 Juli 2016.

Berjalan kaki dari Cilacap menuju Jakarta merupakan nazar Watimin. Ia mengaku bernazar karena ibunya, Sarilah, sakit. Enam tahun sudah sang ibu, yang berusia 62 tahun, menderita tumor. Benjolan daging terus membesar di alis mata Sarilah. Ia menjalani pengobatan di Yogyakarta. “Pas mau Lebaran kemarin sudah mulai sembuh,” ujarnya.

Watimin merasa bersyukur kondisi sang ibu terus membaik. Ketika ibunya pulang dari berobat di Yogyakarta, ia mulai menjalankan nazar yang telah diucapkannya. “Yang penting bersyukur sudah sembuh, ibu saya sudah kembali sehat,” tuturnya.

Perjalanan Watimin ini menarik perhatian. Laki-laki yang masih lajang itu membawa perbekalan terbatas. Ia menginap di setiap kantor kepolisian yang ia lalui. Sesekali ia beristirahat di masjid-masjid. Pelan dan pasti, selama sepekan ia menghabiskan waktu berjalan kaki hingga sampai Cibinong.

Watimin bukan sekali ini saja berjalan kaki dari Cilacap menuju Jakarta. Pada Idul Fitri 2016, Watimin menuju Jakarta melewati sepanjang jalan Pantai Utara Jawa. “Saya sudah dua kali, yang pertama lewat Cirebon dari Kroya ke Jakarta cuma satu minggu,” katanya.

Kali ini ia menargetkan perjalanannya paripurna pada Ahad, 1 Agustus, malam. Tujuan perjalanannya adalah mencapai bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional. Watimin tak akan lama di Jakarta. Ia merasa rindu kepada ibunya. “Nanti mungkin pulangnya naik bus, tapi pinginnya jalan kaki lagi,” ujarnya.

Sebelum kembali, Watimin berencana menyambangi Budiman Sujatmiko, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari daerah pemilihan Cilacap, Jawa Tengah. “Untuk silaturahmi saja, kan dulu pemilihan di Cilacap, jadi saya coba cari kontaknya kemarin,” katanya. Budiman, kata Watimin, mempersilakan dia singgah.

ARKHELAUS W