Didukung Golkar di Pilpres 2019, Jokowi: Tanya Ketua Umumnya  

Reporter

Kamis, 28 Juli 2016 23:18 WIB

Sejumlah kader Partai Golongan karya membawa poster yang bergambar Presiden Joko Widodo di Rapimnas I Golkar di Istora Senayan, Jakarta, 28 Juli 2016. Golkar mendeklarasikan pencalonan Jokowi sebagai Capres 2019 di Penutupan Rapimnas. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menjadi partai pertama yang secara resmi mengusung Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden 2019. Dukungan itu diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar, yang berakhir pada Kamis malam, 28 Juli 2016.

Dalam pernyataannya, Ketua Umum Golkar Setya Novanto menyatakan akan mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2019. Golkar baru masuk barisan pendukung Jokowi setelah musyawarah nasional, yang mengantar Setya menjadi ketua umum.

Meski merespons Golkar dalam hal dukungan terhadap kebijakannya, Presiden Joko Widodo belum mau menanggapi dukungan atas pencalonannya pada 2019. Dicecar awak media terkait dengan hal itu, ia menjawab, "Silakan tanya ke Ketua Umum (Golkar)."

Partai asal Jokowi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sendiri belum mengumumkan pencalonan Jokowi.

Jokowi, yang hadir dalam rapimnas itu, mengatakan dukungan Golkar diharapkan benar-benar konsisten, terutama dalam hal kebijakan.

"Terutama jika pas ada kebijakan pemerintah yang memerlukan kecepatan, meski pahit dan tidak populis. Itu tetap untuk kepentingan rakyat," ujar Presiden dalam Rapimnas Golkar, Kamis kemarin.

Presiden Joko Widodo melanjutkan bahwa dukungan partai politik kepada pemerintah merupakan hal yang penting, tak terkecuali dari Golkar. Sebab, kata dia, tanpa dukungan partai, sulit baginya mengambil keputusan-keputusan yang sulit.

Partai, menurut Presiden, ibarat sebuah backing atau pendukung dari belakang. Di saat sebuah kebijakan sulit diambil, kata Jokowi, dukungan partai akan membantunya menyakinkan bahwa kebijakan itu bisa diputuskan.

"Saya yakin Golkar konsisten (mendukung pemerintah). Perasaan saya begitu. Kemarin-kemarin saya ikuti, Golkar benar dukung pemerintah atau enggak, eh ternyata beneran konkret. Misalnya saat UU Tax Amnesty, pemilihan Kapolri, APBN-P, saya ikuti terus. Kalau meleset, saya telepon ketum-nya (Setya Novanto)," ujar Presiden, yang disambut tawa peserta rapimnas.

ISTMAN MP

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

5 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

6 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

18 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya