Pengacara Terpidana Mati: Ada Kabar Eksekusi Dinihari Nanti  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 28 Juli 2016 13:26 WIB

Keluarga terpidana mati mendatangi Kejaksaan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, 26 Juli 2016. Kegiatan ini dilakukan menjelang pelaksanaan eksekusi mati tahap III di Nusakambangan. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara terpidana mati tengah bersiap menemani kliennya yang akan dieksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Yulmia Makawekes, kuasa hukum terpidana mati Agus Hadi dan Pudjo Lestari, mengaku mendapat pemberitahuan bahwa eksekusi akan dilakukan dinihari nanti, Jumat, 29 Juli 2016.

"Sudah ada telepon dari Kejaksaan Negeri Batam terkait dengan hal itu," kata Yulmia ketika dihubungi Tempo, Kamis, 28 Juli 2016.

Kejaksaan Agung sudah memastikan akan menggelar eksekusi mati gelombang ketiga tahun ini. Total yang akan dieksekusi berjumlah 14 orang, terdiri atas 1 perempuan dan 13 pria. Semuanya adalah terpidana narkotik.

Agus dan Pudjo adalah terpidana kasus penyelundupan 25.499 butir ekstasi dari Malaysia ke Batam. Mereka bekerja sama dengan terpidana mati lain bernama Suryanto alias Ationg. Menurut Suryanto, dalam tulisan tangannya pada Januari tahun lalu, dia dan Agus berperan sebagai kurir.

Meski sudah menerima kabar, Yulmia masih ragu waktu pelaksanaan eksekusi itu. Jaksa Agung M. Prasetyo kemarin menegaskan, eksekusi akan berlangsung antara Jumat malam dan Sabtu dinihari mendatang.

Apalagi status hukum kliennya disebutkan belum tetap. "Karena saya dengar ahli waris mereka akan mengajukan grasi," ujar Yulmia. Eksekusi mati biasanya tidak akan dilakukan bila status grasi belum jelas.

Sedangkan Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul menguatkan kemungkinan eksekusi berlangsung dalam waktu dekat. Sebab, 300 personel Brigadir Mobil sudah dikerahkan Mabes Polri untuk membantu pelaksanaan eksekusi mati.

"Tim lain masih ada di sekitar LP Nusakambangan (lokasi eksekusi) yang bersiap-siap apabila sewaktu-waktu ada permintaan dari jaksa untuk melakukan eksekusi mati," tuturnya.

Kemarin, Jaksa Agung Prasetyo menyatakan eksekusi ditargetkan berlangsung pekan ini, tepatnya Jumat—bisa jadi Jumat dinihari atau Jumat tengah malam. Apalagi sejumlah langkah tahap akhir menjelang eksekusi telah dilakukan, seperti pemindahan terpidana ke sel isolasi, pemenuhan permintaan terakhir, dan pengiriman notifikasi ke wali terpidana. "Jika tidak ada halangan, iya (berlangsung pekan ini)," ujarnya di Istana Kepresidenan, kemarin.

ISTMAN M.P. | REZKI




Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

30 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya