TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari pertama sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur tiba di kantor barunya pukul 08.30. Sebelum pergi kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Asman mampir sebentar ke kantor lamanya, yakni gedung Dewan Perwakilan Rakyat, untuk membereskan pekerjaan yang ditinggalkannya sebagai Wakil Ketua Komisi Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Pada hari pertama, Asman berencana menyusun perencanaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Saya akan bekerja sungguh-sungguh serta fokus pada implementasi e-budgeting," ucap Asman dalam keterangan resminya, Kamis, 28 Juli 2016.

E-budgeting akan diterapkan di setiap instansi pemerintah. Menurut dia, selama ini, penerapan e-budgeting masih belum terstandar dan berjalan masing-masing.

Mantan Wakil Wali Kota Batam itu menilai penerapan e-budgeting dapat menghindari kebocoran anggaran karena masyarakat dapat ikut memantau. Asman berharap Bandung dan Surabaya yang telah menerapkan e-budgeting dapat menjadi contoh bagi daerah lain. “Jika semua menerapkan e-budgeting, auditor seperti BPK akan semakin mudah dalam menjalankan tugasnya," ujar Asman.

Politikus Partai Amanat Nasional ini juga menyatakan akan berfokus pada upaya perubahan pola pikir atau mindset para aparatur sipil negara (ASN). Selain itu, dia berjanji akan meneruskan konsep revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mengubah mindset itu. “Pandangan negatif publik terhadap ASN selama ini perlahan-lahan harus diubah. ASN harus bisa bekerja lebih professional.”

Asman juga akan berfokus pada peningkatan pelayanan publik, terutama dalam percepatan pelayanan perizinan. “Yang tadinya bertele-tele, kini harus lebih cepat."

Lelaki kelahiran Padang Pariaman ini pun optimistis bisa menjalankan tugasnya dengan baik. “Kita selesaikan dulu satu-satu, baru bicara yang lain-lain. Kalau terlalu banyak, rencana yang fokus nanti hilang.”

Ia yakin dalam waktu singkat dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Pengalamannya sebagai wakil wali kota dan anggota Dewan, tutur Asman, akan membantunya beradaptasi karena telah mengenal birokrasi.

Kemarin, Presiden Joko Widodo kembali mengocok ulang jajaran kabinetnya. Dalam perombakan kabinet itu, Yuddy Chrisnandi digantikan Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Dalam serah-terima jabatan tadi malam, Yuddy menuturkan kesediaannya membantu Asman apabila diperlukan. "Saya siap membantu Pak Menteri kalau dibutuhkan."

ANGELINA ANJAR SAWITRI