Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 28 Juli 2016 11:28 WIB

Personil Brimob berjaga-jaga di pos pantau wilayah Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Poso, Sulteng, 14 Maret 2015. Selain melakukan patroli lewat darat, polisi juga berpatroli lewat udara dengan helikopter, untuk membantu pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di pegunungan Poso. ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Makassar - Juru bicara Komando Daerah Militer VII Wirabuana, Letnan Kolonel Alamsyah, mengatakan anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Ilman tewas setelah menjadi korban salah sasaran tembak oleh personel Satuan Brimob Tinombala.

"Jenazah mendarat di Bandara Hasanuddin dan langsung dibawa ke kampung halaman," ucap Alamsyah saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 Juli 2016.

Baca: Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso

Alamsyah berujar, persiapan penjemputan hingga pemakaman telah dilakukan sejak Rabu sore kemarin. Menurut dia, Ilman akan dimakamkan dengan prosesi militer di Permakaman Biraeng, Kecamatan Minate'ne, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, siang ini.

"Kami berduka atas insiden yang menimpa almarhum," tutur Alamsyah.

Ilman lahir di Pangkajene, 13 Februari 1992. Dia adalah anak kedua dari empat bersaudara. Sehari-hari, Ilman bertugas sebagai anggota Intelrem 132/Tadulako, Palu.

Peristiwa yang terjadi Rabu, 27 Juli 2016, sekitar pukul 12.30 Wita tersebut bermula saat Satuan Brimob menembak tujuh orang tak dikenal di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

Belakangan, baru diketahui bahwa yang ditembaki adalah Satuan Tugas 1 Intelijen Tinombala yang sedang melakukan pengintaian terkait dengan penimbunan senjata api di sekitar tower Desa Towu.

Insiden itu terjadi setelah ada informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya tujuh orang tak dikenal kepada posko keamanan. Tim yang bertugas langsung menghampiri mereka, kemudian terjadi penembakan.

Baca juga: Cerita Pelarian Istri Santoso, Setelah Teroris Terjatuh...

ABDUL RAHMAN




Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

13 Januari 2022

Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

Satgas Madago Raya mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ekstrem itu.

Baca Selengkapnya

Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

2 Maret 2021

Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur dan teroris Poso, Ali Kalora, diduga tertembak saat bentrok senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Poso

Baca Selengkapnya

Gempa M=5,7 di Poso Minggu Pagi, Kagetkan Jemaat Gereja

24 Maret 2019

Gempa M=5,7 di Poso Minggu Pagi, Kagetkan Jemaat Gereja

Gempa bermagnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Poso, pada Minggu pagi.

Baca Selengkapnya

Penambang Emas Ilegal di Poso Tewas saat Tertimbun Longsor

16 September 2017

Penambang Emas Ilegal di Poso Tewas saat Tertimbun Longsor

Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa.

Baca Selengkapnya

BMKG Periksa Munculnya Air Beberapa Detik Setelah Gempa Poso

31 Mei 2017

BMKG Periksa Munculnya Air Beberapa Detik Setelah Gempa Poso

Gempa Poso yang memunculkan air dari dalam tanah di wilayah Wuasa, Lore Utara mengundang perhatian Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geogfisika (BMKG).

Baca Selengkapnya

Gempa Poso Diikuti Belasan Lindu Susulan, BPBD: Ada 3 Korban Luka

30 Mei 2017

Gempa Poso Diikuti Belasan Lindu Susulan, BPBD: Ada 3 Korban Luka

Gempa kuat yang bersumber di daratan Poso, Sulawesi Tengah, yang terjadi Senin 29 Mei 2017 malam, diikuti setidaknya 14 kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

17 Mei 2017

Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

Menurut Mudin, lambatnya pemulangan jenazah ke pihak keluarga bisa menimbulkan masalah baru di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Polda: Gerilya Mujahidin Indonesia Timur di Poso Berubah

16 Mei 2017

Polda: Gerilya Mujahidin Indonesia Timur di Poso Berubah

Gerilya kelompok Mujahidin Indonesia Timur berubah agar bisa bertahan hidup.

Baca Selengkapnya

Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

16 Mei 2017

Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

Polda Sulawesi Tengah mengatakan pasokan senjata api kelompok Mujahidin Indonesia Timur berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri.

Baca Selengkapnya