Jokowi Ganti Menteri, Ridwan Kamil Harap-harap Cemas  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 28 Juli 2016 11:02 WIB

Walikota Bandung Ridwan Kamil menunggu penumpang di balik kemudi angkutan kota Dago-Kebon Kalapa di Terminal Dago, Bandung, Jawa Barat (20/9). Walikota Bandung menjadi supir angkot dalam pelaksanaan Angkot Day di Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jambi - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengomentari pergantian menteri pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, menteri baru diharapkan lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan baru.

Menurut orang nomor satu di Kota Bandung ini, menteri-menteri sebelumnya sering kali membuat kebijakan yang belum tentu bisa diaplikasikan pemerintah daerah, terutama kebijakan-kebijakan yang menyangkut pelayanan publik.

"Kepada para menteri, lain kali kalau mau bikin kebijakan yang menyangkut langsung kepada rakyat di mana kami yang sering dimintai pertanggungjawaban ngobrol dulu sebelum me-launching kebijakan. Minta pendapat dulu karena kami yang harus mengamankan di bawah. Itu saja kepada menteri apa pun," kata Ridwan, Kamis, 28 Juli 2016.

Ridwan menambahkan, kebijakan menteri yang belum tentu bisa dilakukan pemerintah daerah terkadang justru membuat pemerintah daerah menjadi serbasalah hingga akhirnya menjadi bahan keluhan masyarakat apabila pelaksanaannya tidak maksimal.

"Kadang-kadang kami selalu kerepotan menjawab pertanyaan, ada kebijakan, baru dengar, bikin kagok. Dibilang enggak, masak enggak nurut ke pemerintah pusat. Diiyain, kaminya masih bingung," ucapnya.

Selain itu, Ridwan tidak menampik bahwa dia khawatir dengan pergantian menteri yang nantinya dipastikan bakal membuat kebijakan baru, terutama pada posisi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pasalnya, kebijakan-kebijakan di kementerian tersebut sering kali bertentangan dengan pemerintah daerah.

"Harap-harap cemaslah. Yang penting tunjukkan kinerja yang memenuhi ekspektasi Presiden dan ekspektasi rakyat. Kalau dua itu terpenuhi, berarti kerjanya benar," ujarnya.

Selain itu, kepada para menteri yang lengser, Ridwan berharap mereka menerima dengan legawa keputusan Presiden dan yakin jika selama menjabat telah melakukan hal yang terbaik.

"Jabatan dunia hanya sementara, kapan pun kita akan berhenti. Mental jadi pejabat harus siap. Besok lusa berhenti jangan jadi gimana-gimana. Selagi menjabat, kita harus meyakini kita sudah habis-habisan melayani publik. Kalau itu diyakini, kapan pun kita berhenti, kita tidak merasa sia-sia," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA




Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

6 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

7 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

9 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

12 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

12 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

17 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya