Soal Spanduk Pilpres 2019, Setya Novanto: Ada Penyusup

Rabu, 27 Juli 2016 20:52 WIB

Spanduk Capres Cawapres Jokowi-Setya Novanto yang ada di Rapimnas partai Golkar, di JCC, 27 Juli 2016. TEMPO/Arkehlaus

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, menilai adanya spanduk dukungan dia menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019 di Rapat Pimpinan Nasional Golkar sebagai bentuk penyusupan.


Menurut dia, Golkar hanya fokus mendukung Jokowi untuk kembali maju sebagai presiden di Pemilu mendatang.

"Itu tidak benar, itu penyusupan karena Golkar tidak pernah berpikir seperti itu. Saya fokus membesarkan partai," kata Setya di Jakarta, Rabu 27 Juli 2016.

Dalam Rapimnas Golkar yang digelar hari ini, terdapat dua spanduk terbentang sebagai ucapan selamat untuk memutuskan Jokowi sebagai calon presiden dan Setya Novanto sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.


Dalam spanduk itu, terdapat lambang Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dari Roem Kono, Ketua MKGR.

"MKGR, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya rapimnas partai Golkar untuk memutuskan Bpk Ir. H. Joko Widodo dan Bpk. Drs. Setya Novanto sebagai capres dan cawapres partai Golkar pada pemilihan presiden 2019," tertulis dalam spanduk tersebut.

Meskipun menyatakan dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019, Setya membantah Golkar mengincar posisi cawapres. "Tidak ada, itu orang yang buat isu saja. Tidak ada itu," kata Setya. "Saya saja sudah bersyukur menjadi ketua umum partai Golkar, sekarang tinggal bagaimana partai ini besar."

Setya menegaskan jika targetnya sebagai Ketua Umum Golkar berbeda dengan pendahulunya, Aburizal Bakrie.


Aburizal, kata Setya, saat itu berfokus untuk mencalonkan diri sebagai presiden. "Saya tidak mau jadi presiden. Saya bekerja membesarkan partai. Berbeda saat Pak Ical," katanya.

ARKHELAUS W

Advertising
Advertising

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

15 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

17 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

20 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

34 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

34 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

34 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

35 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

36 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya