TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinasi Pengembangan Masyarakat dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyebutkan ada lima provinsi yang terindikasi ada pengedaran vaksin palsu. kelima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Riau.
"Ada lima provinsi yang terindikasi, sumbernya masih dalam penyelidikan," ujar Menteri Puan dalam rapat koordinasi tingkat menteri yang digelar di Kantor Kementerian Koordinasi Pengembangan Masyarakat dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Selasa, 26 Juli 2016.
Saat ini, posko vaksin ulang telah dialihkan ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan dan Bareskrim. Seluruh fasilitas kesehatan itu berada di sekitar Jakarta Timur, sementara keberadaan vaksin palsu sudah ditemukan di lima provinsi.
Terkait penemuan ini, Menteri Puan megimbau orangtua yang merasa anaknya mendapatkan vaksin palsu untuk cek ke rumah sakit terdekat dan melaporkannya pada aparat kepolisian. "Tidak hanya di Jakarta Timur atau bekasi saja, tapi diseluruh provinsi," kata dia.
Pihaknya dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang juga hadir dalam rapat tersebut, berjanji akan membuka posko vaksin ulang jika diperlukan. "Kalo ada laporan lagi di wilayah lain, tentu Kemenkes akan membuka fasilitas kesehatan lagi," tuturnya.
IQRA ARDINI
Berita terkait
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP
6 hari lalu
Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan
8 hari lalu
Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu
9 hari lalu
Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati
20 hari lalu
Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.
Baca SelengkapnyaMisteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati
20 hari lalu
Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?
Baca SelengkapnyaWacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
23 hari lalu
Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Baca SelengkapnyaDPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?
24 hari lalu
PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaFormappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama
25 hari lalu
Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati
26 hari lalu
Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui
26 hari lalu
Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.
Baca Selengkapnya