Masyarakat Sulit Urus E-KTP, YLKI Protes Kemendagri

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 22:27 WIB

Ilustrasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP). Dok. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Kementerian Dalam Negeri memberikan kejelasan atas temuan kekosongan stok blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), yang mereka anggap merugikan masyarakat. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan pihaknya kerap menerima pengaduan masyarakat, baik di Jakarta maupun kota lain, terkait masalah tersebut.

“Ini bisa dikategorikan pelanggaran terhadap Undang Undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,” ujar Tulus dalam keterangan media yang diterima Tempo, Selasa, 26 Juli 2016.

Berdasarkan pengaduan yang diterima YLKI, kata Tulus, kekosongan blanko tersebut menyebabkan pengurusan e-KTP baru rampung setelah 2 hingga 3 bulan kemudian. “Jadi kita mengurus Juli, dijanjikan selesai September atau Oktober.”

Kekurangan blanko tersebut, menurut Tulis, dikarenakan keterlambatan ‘droping’ (pemasukan) dari Kemendagri. Blanko E-KTP, ujar dia, saat ini hanya diberikan untuk keperluan darurat, seperti untuk mengurus asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Kasus ini merugikan masyarakat, dan tak sejalan dengan program pemerintah untuk memperbaiki pelayanan publik,” kata Tulus.

YLKI pun meminta Kemendagri meminta maaf kepada masyarakat, dan memprioritaskan pelayanan dasar publik, seperti penyediaan blanko untuk pengurusan KTP. Kekosongan blanko KTP pun, kata Tulus, berpotensi menimbulkan penipuan yang didalangi pihak kelurahan atau desa, bekerja sama dengan calo. “Untuk mempercepat pengurusan, masyarakat jadi korban.”

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

4 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

5 Februari 2024

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tanggapi pernyataan Jokowi dan menyarankan pemerintah batasi kepemilikan kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Baru 2 Hari Diresmikan LRT Jabodebek Alami Gangguan, Ini Catatan YLKI untuk Menhub dan PT KAI

1 September 2023

Baru 2 Hari Diresmikan LRT Jabodebek Alami Gangguan, Ini Catatan YLKI untuk Menhub dan PT KAI

YLKI memberikan sejumlah catatan untuk Menhub dan PT KAI soal LRT Jabodebek yang mengalami gangguan dua hari setelah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Buntut Rangka eSAF Keropos, YLKI Minta Dirikan Pengawas Produk Otomotif

23 Agustus 2023

Buntut Rangka eSAF Keropos, YLKI Minta Dirikan Pengawas Produk Otomotif

Buntut dari masalah rangka eSAF keropos, YLKI menilai perlu adanya lembaga khusus yang bertugas mengawasi peredaran produk otomotif.

Baca Selengkapnya

YLKI Sebut Larangan Penjualan Rokok Ketengan Bakal Mengikis Dua Hal Ini

4 Februari 2023

YLKI Sebut Larangan Penjualan Rokok Ketengan Bakal Mengikis Dua Hal Ini

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyebut kebijakan larangan penjualan rokok ketengan akan mengikis dua hal.

Baca Selengkapnya

HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen

23 Januari 2023

HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen

Untuk melakukan revisi undang-undang, rakyat dan organisasi yang ada di masyarakat bisa mengusulkan perubahan

Baca Selengkapnya

Pengaduan Perkara Perumahan Tinggi, YLKI: Bermasalah dari Hulu hingga Hilir

20 Januari 2023

Pengaduan Perkara Perumahan Tinggi, YLKI: Bermasalah dari Hulu hingga Hilir

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut pengaduan konsumen soal perkara perumahan masih tinggi selama 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Sistem Tap In dan Tap Out Transjakarta Sempat Bermasalah, Ini Cara Mengadu ke YLKI

13 Oktober 2022

Sistem Tap In dan Tap Out Transjakarta Sempat Bermasalah, Ini Cara Mengadu ke YLKI

PT Transjakarta telah meresmikan kebijakan baru yakni pemberlakuan tap in dan tap out bus Transjakarta sejak 4 Oktober 2022, lalu.

Baca Selengkapnya

Operator Protes Tarif Angkutan Penyeberangan, YLKI Sebut Keselamatan Jadi Kasta Tertinggi

6 Oktober 2022

Operator Protes Tarif Angkutan Penyeberangan, YLKI Sebut Keselamatan Jadi Kasta Tertinggi

YLKI mengingatkan dalam hal bertransportasi, keselamatan adalah kasta tertinggi yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Baca Selengkapnya