Yayasan Matahati Gelar Operasi Katarak Gratis 910 Pasien  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 23 Juli 2016 14:41 WIB

penyakit katarak

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Eye Center meluncurkan program operasi katarak gratis bagi orang tidak mampu. Program yang bekerja sama dengan Yayasan Matahati ini menargetkan untuk melakukan operasi katarak terhadap 910 pasien.

"Kegiatan operasi katarak gratis dimulai hari ini dan akan berlangsung hingga November tahun ini," kata Ketua Pelaksana Yayasan Matahati Wandi S. Brata dalam konferensi pers, Sabtu, 23 Juli 2016, di Rumah Sakit JEC, Kedoya, Jakarta Barat.

Operasi katarak akan berlangsung di seluruh Indonesia di rumah sakit-rumah sakit yang menjadi mitra Matahati. Mereka bisa mendaftarkan diri di rumah sakit tersebut. "Hubungi rumah sakit terdekat dan tanyakan apakah ada program Matahati. Kalau ada, langsung bisa ditangani," ujar Wandi.

Bila rumah sakit yang dituju belum menjadi mitra Matahati, pasien bisa mendaftar di Sekretariat Matahati, Yayasan Lions Club, dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Persami).

Wandi mengatakan operasi katarak gratis akan dilakukan pada pasien-pasien yang sudah terdaftar. Meski begitu, program ini juga terbuka pada pasien yang belum terdaftar.

Dalam program ini, ditargetkan ada 910 pasien yang akan memperoleh operasi katarak gratis. Jumlah ini mempunyai makna tersendiri, yaitu sebagai ungkapan syukur ulang tahun ke-91 tahun salah satu pendiri Yayasan Matahati, yakni Pandji Wisaksana.

"Ini sebagai ungkapan syukur saya, di usia 91 masih diberi kesehatan fisik dan mental. Bagi saya, bersyukur itu bukan hanya diucapkan, tapi berbuat," tutur Pandji.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan katarak menjadi penyebab 50 persen kebutaan di Indonesia. Setiap tahun diperkirakan ada 0,1 persen penambahan kasus baru atau mencapai 250 ribu orang.

Di sisi lain, jumlah penderita katarak yang sudah ada diperkirakan mencapai 4 juta orang. "Angka penambahan kebutaan di Indonesia itu luar biasa banyak," ucap Wandi.

Dia mengatakan Matahati sendiri setiap tahun baru bisa melakukan operasi katarak sebanyak 2.500 pasien. "Itu artinya, apa yang kami lakukan hanya 1 persen dari penambahan. Yang sudah kadung tertumpuk itu ada 4 juta. Itu kapan akan tertangani," kata Wandi. Karena itulah dia menilai harus ada upaya yang lebih besar lagi untuk mengatasi ancaman kebutaan akibat katarak.

Dokter spesialis mata, Johan A. Hutauruk, mengatakan katarak atau kekeruhan lensa mata masih menjadi salah satu penyebab kebutaan terbanyak di dunia. Diperkirakan setiap tahun ada satu penderita baru katarak di antara seribu orang.

"Keberadaan Indonesia sebagai negara tropis menjadikan penduduknya memiliki kecenderungan menderita katarak 15 tahun lebih cepat dibanding penduduk di daerah subtropis," kata Johan, yang juga Direktur Utama JEC.

AMIRULLAH


Berita terkait

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

12 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

27 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

48 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

57 hari lalu

Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

BPJS Kesehatan menjamin pembiayaan operasi katarak bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca Selengkapnya

Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

20 Februari 2024

Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.

Baca Selengkapnya

Cegah Kebutaan Akibat Katarak dengan Deteksi Dini

4 Februari 2024

Cegah Kebutaan Akibat Katarak dengan Deteksi Dini

Katarak masih menjadi penyakit yang menghantui masyarakat Indonesia. Banyak yang datang ke dokter setelah alami kebutaan.

Baca Selengkapnya

Cegah Kebutaan BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

15 Desember 2023

Cegah Kebutaan BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk didukung oleh Kementerian Sosial RI serta bekerja sama dengan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Cabang Papua.

Baca Selengkapnya

Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

11 Desember 2023

Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

Seiring bertambahnya usia, kesehatan mata pun menurun. Inilah beberapa penyakit mata yang mungkin timbul ketika usia tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis

2 Desember 2023

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis

H. Hani Syopiar Rustam, SH meninjau langsung pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Anggur Crimson, Anggur Lezat Tanpa Biji Hasil Pemuliaan

9 November 2023

Serba-serbi Anggur Crimson, Anggur Lezat Tanpa Biji Hasil Pemuliaan

Anggur crimson sangat berhasil memikat hati pencinta buah dengan rasanya yang nikmat dan kandungan gizinya yang menyehatkan.

Baca Selengkapnya