Penjual Vaksin Palsu Punya Rumah Mewah di Depok  

Kamis, 21 Juli 2016 19:51 WIB

Puluhan orang tua korban vaksi palsu bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, menggelar aksi damai, di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, 20 Juli 2016. Dalam aksi damai ini mereka mendesak pihak RS. Harapan Bunda bertanggung jawab atas penyebaran, pembiaran dan pemberian vaksin palsu terhadap anak-anak yang menjadi korban dan menuntut segera melakukan vaksinasi ulang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Depok - Rumah tersangka penjual vaksin palsu, M. Syahrul Munir, di Perumahan Rivaria Blok H4 Nomor 2 RT 3 RW 13 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, ternyata termasuk paling megah di bloknya. Namun rumah tiga lantai tersebut terlihat sepi pada Kamis, 21 Juli 2016.

Tetangga Syahrul, Uyik Hari, mengatakan rumah tetangganya itu memang sudah sepi sejak sebelum Lebaran. Soalnya, pemilik rumah ditetapkan menjadi tersangka sepekan sebelum Idul Fitri, 6 Juli 2016.

"Tinggal istri sama seorang anaknya. Istrinya bekerja di RSUD Depok, juga sambil kuliah," kata Uyik, Kamis, 21 Juli 2016. "Warga kaget begitu tahu Syahrul ditetapkan jadi tersangka."

Yang menarik, Syahrul tidak berusaha menutupi kasus yang menimpanya. Bahkan, saat diburu polisi, Syahrul sudah terlebih dulu menginformasikan kasus yang membelitnya kepada warga di kompleks perumahan tersebut. "Dia mengaku di grup WhatsApp bapak-bapak warga Perumahan Rivaria kalau dia sedang terlibat kasus vaksin palsu," ujar Uyik.

Karena melihat kesehariannya yang baik dan pendiam, warga awalnya tidak percaya Syahrul terlibat dalam distribusi vaksin palsu. Di kompleks perumahan itu, Syahrul dipercaya sebagai bendahara RT oleh warga. "Warga mengira hoax awalnya informasi itu," tutur Uyik.

Selama tiga tahun tinggal di kompleks itu, Syahrul telah dua kali pindah rumah, tapi masih di lingkungan Kompleks Rivaria. Rumahnya megahnya di Blok H baru selesai direnovasi. "Warga prihatin. Tapi kami akan tetap menerima bila dia kembali setelah dibebaskan," ujar Uyik.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

30 Januari 2018

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

Pemain film Zaskia Adya Mecca mengaku anak ketiganya juga menjadi korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

12 Desember 2017

Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

Desember 2016 hingga November 2017, BPOM menemukan 39 obat tradisional dengan bahan kimia obat. Versi BPOM, 28 dari 39 produk tidak memiliki izin edar

Baca Selengkapnya

Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

16 November 2017

Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

Pengadilan juga merampas harta senilai Rp 1,2 miliar milik kedua produsen vaksin palsu, berupa rumah, tanah, dan kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

25 Oktober 2017

Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

Jaksa meyakini aset tanah dan bangunan milik kedua terdakwa dihasilkan dari bisnis vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Suami-Istri Produsen Vaksin Palsu Dituntut 6 Tahun Penjara

18 Oktober 2017

Suami-Istri Produsen Vaksin Palsu Dituntut 6 Tahun Penjara

Suami-istri produsen vaksin palsu, Hidayat dan Rita, dituntut penjara enam tahun dan diminta mengembalikan aset bernilai miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya

Kata Penggugat Setelah Sidang kasus Vaksin Palsu Ditunda 3 Pekan

18 Oktober 2017

Kata Penggugat Setelah Sidang kasus Vaksin Palsu Ditunda 3 Pekan

Penggugat kecewa sidang perdana kasus vaksin palsu ditunda tiga pekan lamanya.

Baca Selengkapnya

Sidang Vaksin Palsu dengan Sederet Tergugat Digelar Hari Ini

18 Oktober 2017

Sidang Vaksin Palsu dengan Sederet Tergugat Digelar Hari Ini

Setahun berlalu, sidang perdana kasus vaksin palsu dengan sederet tergugat digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang TPPU, Pasutri Terpidana Vaksin Palsu Dicecar Soal Rumah  

21 Agustus 2017

Sidang TPPU, Pasutri Terpidana Vaksin Palsu Dicecar Soal Rumah  

Suami-istri terpidana kasus vaksin palsu, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, menjalani sidang kasus dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cara Baru Pembiayaan Vaksinasi

25 April 2017

Cara Baru Pembiayaan Vaksinasi

Pada Juli 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa vaksin pertama untuk mencegah demam berdarah tersedia untuk masyarakat di seluruh dunia yang berusia 9 sampai 60 tahun. Ini berita baik bagi Indonesia, tempat demam berdarah mempengaruhi lebih dari 120 ribu orang dengan beban biaya US$ 323 juta (sekitar Rp 4,3 triliun) setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Penghuni Rumah Pembuat Salep Palsu Tak Kenal Tetangga  

7 April 2017

Penghuni Rumah Pembuat Salep Palsu Tak Kenal Tetangga  

Tetangga di sekitar rumah itu kerap mencium aroma pewangi pel lantai.

Baca Selengkapnya