Status Waspada, Gunung Api Egon di NTT Semburkan Asap Tebal  

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 09:48 WIB

Gunung Egon. wikipedia.org

TEMPO.CO, Kupang - Gunung api di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berstatus waspada kembali menyemburkan asap tebal setinggi sekitar 100 meter. Warga di sekitar gunung itu pun diminta waspada.

"Status Gunung Egon masih tetap waspada level II. Hari ini kami tetap pertahankan karena aktivitasnya masih tetap," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Egon Yoseph Suarianto, Kamis, 20 Juli 2016.

Asap dari Gunung Egon terus terlihat setiap hari dari bagian selatan dan utara. "Asap jarang dari arah utara, kecuali semburan asapnya cukup tinggi baru terlihat. Kalau selatan sudah pasti terlihat," ujarnya.

Selain menyemburkan asap tebal, gempa tektonik dan gempa tremor juga masih terjadi. Gempa tektonik per hari kurang dari sepuluh kali. Sedangkan gempa tremor dan bau gas di lereng Gunung Egon sudah mulai menghilang. "Gempa vulkanisnya masih terus terekam, gempa tektonik bagian dalam per hari masih di bawah sepuluh," tuturnya.

Karena itu, dia mengimbau warga di Desa Egon yang berada di lereng gunung untuk tetap waspada dan tidak mendekati gunung pada radius 3 kilometer. "Kami hanya mengimbau warga agar tetap waspada," ucapnya.

Warga Desa Egon, Thomas Deka, mengaku telah mendapat informasi dari pos pemantau terkait dengan semburan asap dari Gunung Egon. "Kami barusan dengar informasi kami harus waspada karena gunung ini terancam meletus," katanya.

Namun dia tidak meyakini Gunung Egon akan meletus karena itu hanya dugaan pemerintah dan orang pintar. Masyarakat pun tetap beraktivitas seperti biasa. "Gunung Egon ini meletus, itu dugaan pemerintah dan orang-orang pintar. Tapi, kalau kami, masyarakat biasa, tidak pernah takut," ujarnya.

Masyarakat juga belum bersedia jika diminta untuk mengungsi, mengingat tanaman dan harta benda mereka ada di daerah itu. Mereka baru bersedia mengungsi jika sudah terjadi letusan. "Kalau diminta untuk mengungsi, kami bersedia, tapi bagaimana dengan barang-barang yang kami tanam? Jadi kami harus saksikan dengan mata, kalau memang terjadi, baru kami mengungsi," tuturnya.

Status waspada level II dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak Februari 2016. Status ini terus dipertahankan hingga hari ini lantaran aktivitas Gunung Egon masih terus terjadi.

YOHANES SEO

Berita terkait

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

8 hari lalu

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

27 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

30 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

22 Februari 2024

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.

Baca Selengkapnya

Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Ditutup karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

4 Januari 2024

Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Ditutup karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bandara Frans Seda Maumere, yang terletak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur harus ditutup sementara karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Selengkapnya

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Baca Selengkapnya

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya