Seorang warga bermain Pokemon GO di handpjhonenya. TEMPO/Ridian Eka Satura
TEMPO.CO, Cirebon - Sebagai prajurit yang tengah piket di kantornya, Serda Nurlely kaget melihat orang asing tiba-tiba sudah berada di tengah-tengah halaman Markas Kodim 0614 Kota Cirebon, Senin, 18 Juli 2016, sekitar pukul 23.00 WIB. “Tengah malam, tiba-tiba ada bule di tengah lapangan,” kata Nurlely.
Pria berkulit putih itu tengah memegang sebuah telepon seluler. Ia memakai celana pendek hitam, kaus merah muda, dan sepatu olahraga merah. Ternyata pria Prancis bernama Romain Pierre, 27 tahun, ini masuk dari pintu belakang Markas Kodim 0614 Kota Cirebon.
Karena asyik memegang ponselnya, ia tak sadar sudah berada di tengah lapangan dan nyaris mendekati pos penjagaan yang ada di bagian depan halaman Markas Kodim 0614 Kota Cirebon. Nurlely pun segera memanggil dan mendekati pria tersebut.
Karena kaget tiba-tiba berhadapan dengan tentara, Pierre berlari dengan kencang melewati pos penjagaan. Ia bahkan sempat melompat portal di pintu masuk. Nurlely dan dua anggota Kodim 0614 Kota Cirebon lain pun mengejarnya hingga kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang berada sekitar 100 meter dari Makodim. Sempat diamankan petugas keamanan BBWS, Pierre yang ketakutan melarikan diri ke halaman belakang BBWS. “Dia tidak melawan, hanya ketakutan tidak ingin ditangkap,” ucap Nurlely.
Nurlely meminta Pierre kembali ke Makodim. “Karena standarnya memang begitu. Kalau ada orang asing yang masuk, kita harus bertanya asal dan tujuannya. Apalagi ini datangnya tengah malam,” tutur Nurlely. Akhirnya, Pierre bersedia ikut ke Makodim.
Dari bahasa Indonesia sepatah-patah yang dikuasainya, diketahui Pierre sebenarnya tengah melakukan jogging pada malam hari sambil memainkan game Pokemon GO. “Ia sudah tinggal di Indonesia sekitar satu tahun,” kata Nurlely. Pierre diketahui menginap di Hotel Aston, Cirebon, bersama teman-temannya. Ia kemudian diserahkan ke Kepolisian Resor Cirebon Kota.
Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan Pierre sudah dijemput perusahaannya. Ia berada di Cirebon untuk rapat di salah satu hotel bersama rombongan perusahaannya.
