TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan pria yang tewas dalam baku tembak dengan aparat di Tambarana, pesisir utara Poso, Sulawesi Tengah, adalah Santoso alias Abu Wardah dan Ali Kalora alias Basri. Basri merupakan orang kepercayaan Santoso.
"Berdasarkan keterangan Kepala Polda Sulawesi Tengah, itu 99 persen Santoso dan Basri," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 19 Juli 2016.
Berdasarkan foto yang beredar di pesan berantai, satu jenazah memiliki kemiripan dengan Santoso, yaitu memiliki tahi lalat di pipi dan berjenggot. Namun satu lainnya tidak mirip dengan Basri. Sutiyoso pun enggan menanggapinya lebih jauh. "Mungkin (Basri) operasi plastik di hutan," kata dia berseloroh.
Sebelumnya, Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan dia belum dapat memastikan apakah jenazah yang tewas adalah Santoso. Dia mengatakan kepastian identitas baru dapat diketahui setelah tes DNA. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lanjutan soal kepastian identitas dua jenazah yang tewas.
Seperti diberitakan Kemarin, terjadi baku tembak antara aparat dengan kelompok Santoso yang terdiri atas lima orang pada sekitar pukul 18.30 Wita. Mereka terdiri atas tiga pria dan dua wanita. Saat baku tembak, kelompok Santoso menggunakan senjata api jenis M16.
Satu pria lainnya berhasil kabur ke arah selatan dan dua wanita ke arah barat. Sutiyoso berujar dua di antara wanita itu adalah istri Santoso dan Basri, yaitu Jumiatun Muslimayatun sebagai istri Santoso, Nurmi Usman sebagai istri Basri. Sedangkan Tini Susanti adalah istri Ali Kalora.
Kepala Disaster Victim Identification, Komisaris Besar Anton Castilani, mengatakan jenazah dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah. Dua orang tim DVI terdiri atas spesialis forensik dan DNA akan melakukan pemeriksaan. Saat ditanya apakah ciri-ciri jenazah mirip dengan Santoso dan Basri, dia mengaku belum dapat memastikannya.
"Saya tidak berwenang mengatakannya. Biarkan kami identifikasi dulu," kata dia.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaDr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia
20 September 2021
Beberapa gembong teroris tewas terbunuh dalam operasi yang dilancarkan oleh aparat Indonesia. Ada juga yang dieksekusi mati di Nusakambangan
Baca SelengkapnyaIni Perbedaan Singkat antara Kelompok Teroris MIT, JAD, JAT, dan JI
20 September 2021
Selain MIT, di Indonesia terdapat beberapa jaringan kelompok teroris seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan JI
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaAli Kalora, Pemimpin MIT Penerus Santoso yang Masih Buron
1 Desember 2020
Nama Ali Kalora belakangan kembali mencuat setelah tewasnya empat orang dalam satu keluarga, di Desa Lembantongoa, Sigi, Sulawesi Tengah
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca Selengkapnya