Menteri Ryamizard Sebut Kapal Indonesia akan Mulai Dikawal

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 18 Juli 2016 17:14 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai penyerahan tanda kehormatan Yudha Dharma Utama di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 28 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard mengatakan Pemerintah Indonesia berinisiatif mengajak Filipina mengambil langkah-langkah pengamanan bersama untuk menghindari kasus penyaderaan Anak Buah Kapal (ABK) di wilayah perairan rawan terkait pengiriman batu bara.

Kesepakatan ini menunjukkan keseriusan kedua negara dalam memberantas kelompok separatis Abu Sayyaf, yang telah beberapa kali menyandera ABK Indonesia di Filipina.

Langkah bilateral yang diambil berupa patroli, baik oleh masing-masing negara, maupun patroli bersama. Menurut Menteri Ryamizard, TNI boleh mengawal kapal-kapal dagang yang masuk ke perairan rawan di Filipina. “Dulu kita cuma bisa mondar-mandir, sekarang bisa masuk," kata dia.

Untuk dapat berpatroli bersama, pertukaran informasi lalu lintas kapal antara kedua negara perlu diperkuat. Menteri Ryamizard mengatakan tentara dan awak kapal perlu melaporkan aktivitas kapal kepada Pemerintah Filipina.

“Kalau mereka (ABK WNI) mau bawa batubara, ya, diantar melalui rute (pelayaran) mana yang disepakati. Ini juga harus diinformasikan ke Filipina." Misalnya, kita punya 10 tongkang mau masuk, mau lewat rute 1, atau rute 2, atau rute 3. Sehingga kalau ada pengawalan pasti aman.

Selain memperkuat komunikasi, Menteri Ryamizard merasa perlu melakukan latihan militer bersama terlebih dahulu, baik di darat maupun di laut. “Upacara 17 Agustus yang cuma baris berbaris aja latihannya banyak, apalagi ini pakai senjata,” kata dia.

Menteri Ryamizard mengatakan kerjasama bilateral ini akan dibicarakan lebih lanjut pada pertemuan berikutnya dengan Pemerintah Filipina dan Malaysia pada Kamis, 21 Juli 2016. “Kalau berjalan baik tinggal tunggu tanda tangan tiga menteri.”


IQRA ARDINI | BUDI RIZA

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

3 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

4 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

4 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

6 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

9 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

10 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

11 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

11 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

16 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya