Dihujat, Berat Dokter Tersangka Vaksin Palsu Turun 5 Kilo

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 18 Juli 2016 15:34 WIB

Contoh vaksin palsu yang disita polisi, 23 Juni 2016. TEMPO/Rezki

TEMPO.CO, Jakarta - Darmayanti, kakak dokter Indra tersangka kasus vaksin palsu, bicara terbata-bata. Dia berusaha menjelaskan adiknya bukan pelaku, tapi korban seperti juga anak-anak yang divaksinasi menggunakan vaksin palsu. “Yang jelas dia (dokter Indra) korban dari produsen, distributor vaksin palsu,” kata Darmayanti di Badan Reserse Kriminal Polri, Senin, 18 Juli 2016.

Dokter Indra adalah dokter Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus penggunaan vaksin palsu. Dia dihujat akibat penggunaan vaksin palsu untuk mengimunisasi anak-anak. Cemooh dan hujatan dia terima terutama dari keluarga pasien seusai Kementerian Kesehatan mengungkap nama rumah sakit dan klinik yang menggunakan vaksin palsu.

Baca:Begini Cara Dokter Indra Belanja Vaksin Palsu

Damayanti datang ke Badan Reserse Kriminal Polri bersama pengacara Indra, Fahmi Rajab. Ia, pada Senin, 18 Juli 2016, ini menyerahkan surat penangguhan penahanan terhadap Indra. Indra dianggap hanya sebagai korban karena tidak mengetahui vaksin yang diberikan adalah palsu.

Fahmi dalam kunjungannya ke Bareskrim untuk menemui Indra. Ia menjelaskan kondisi kliennya dalam keadaan sehat, tenang, dan sabar. Meski begitu, kata dia, berat badan dokter spesialis anak itu turun 5 kilogram.

Baca:Jokowi: Vaksin Palsu Momentum Perbaikan Industri Farmasi

Damayanti mengharapkan dukungan semua pihak atas berbagai perlakuan yang diterima adiknya itu selama pemeriksaan. Bersama kuasa hukum Indra, Damayanti mengatakan keluarga terpukul oleh persoalan yang menerpa adiknya. Keluarga, kata dia, sangat berduka atas hujatan yang diterima Indra. Ia menegaskan adiknya tidak bersalah.

Bahkan, Darmayanti menyatakan merek vaksin yang dipakai oleh adiknya dipakai pula untuk memvaksinasi anak dan cucunya. Cucunya yang mendapat vaksin, kata dia, tak mengalami gangguan kesehatan apapun. “Bagaimana mungkin seorang kakek akan menyuntikkan racun ke cucunya, darah dagingnya sendiri,” kata Darmayanti.

Baca: Bambang Soesatyo Minta 2 Kasus Lama Vaksin Palsu Dibuka Lagi

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

4 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

14 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

31 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

32 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

51 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut

Baca Selengkapnya

Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.

Baca Selengkapnya