KPU Targetkan Panwaslu Pusat Terbentuk Bulan April

Reporter

Editor

Selasa, 5 Agustus 2003 14:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ramlan Surbakti mengatakan bahwa Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pusat ditargetkan akan terbentuk pada bulan April. Hal tersebut dimaksudkan agar Panwaslu daerah juga segera terbentuk. Hal tersebut dikatakan Ramlah Surbakti kepada wartawan usai rapat final soal Panwaslu di kantor KPU, Senin (31/03). Setelah target utama pembentukan Panwaslu pusat terpenuhi, Panwaslu Pusat ini bisa membentuk Panwaslu Daerah. Panwaslu itu dibentuk mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Ramlan juga mengatakan, KPU akan memberitahukan soal persyaratan bagi Panwaslu Pusat dalam pertemuan dengan pihak kejaksaan dan kepolisian, dalam waktu dekat ini. Namun, pihaknya belum bisa menetapkan, pangkat minimal sebagai keanggotaan Panwaslu Pusat. Kami belum punya gambaran tentang pangkat yang bisa masuk kategori, apakah brigjen atau yang lain,kata Ramlan. Setelah terbentuk, katanya, Panwaslu Pusat segera mengajukan seluruh anggaran sampai ke Panwaslu di daerah kepada KPU. Pihak KPU-lah yang akan memberikan anggaran kepada Panwaslu. Setelah itu, kata dia, "KPU yang akan meneruskan ke Departemen Keuangan." Andi Dewanto Tempo News Room

Berita terkait

Pakar Hukum Bicara soal Peluang Sandra Dewi Terjerat TPPU dalam Korupsi PT Timah

3 menit lalu

Pakar Hukum Bicara soal Peluang Sandra Dewi Terjerat TPPU dalam Korupsi PT Timah

Perjanjian pemisahan harta tak bisa menjadi alasan Sandra Dewi lepas dari Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

9 menit lalu

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrakstruktur

12 menit lalu

Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrakstruktur

Walhi Bali menilai banyak pembangunan infrastruktur yang mendegradasi bahkan menghilangan subak atau sistem irigasi tradisional air khas Bali

Baca Selengkapnya

Melawat ke Pulau Senoa di Natuna, Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Terdepan Indonesia

20 menit lalu

Melawat ke Pulau Senoa di Natuna, Menikmati Keindahan Bawah Laut Pulau Terdepan Indonesia

Pulau Senoa dipilih sebagai geosite bernilai tinggi karena keanekaragaman hayati dan budaya menyatu di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

20 menit lalu

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

Para mahasiswa menyebut, kepemimpinan Nikson Nababan sudah teruji, dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara 2 periode

Baca Selengkapnya

Cerita Mbah Harjo, Jemaah Haji Tertua Indonesia Saat Pertama Kali Tiba di Madinah

22 menit lalu

Cerita Mbah Harjo, Jemaah Haji Tertua Indonesia Saat Pertama Kali Tiba di Madinah

Kemenag melaporkan sebanyak 49.850 calon jemaah haji Indonesia telah berada di Madinah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

24 menit lalu

5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

Meski hubungan cinta baru sering bikin bahagia, terkadang juga bisa membuat orang tenggelam dalam lingkungan tak sehat. Berikut lima sinyalnya.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

26 menit lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

26 menit lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo

40 menit lalu

Revisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo

Munculnya revisi larangan pembatasan barang impor lantaran ada kendala penumpukan kontainer di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

Baca Selengkapnya