Setelah 71 Tahun, Ganti Jaga Paspampres Bisa Dilihat Publik  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 17 Juli 2016 10:56 WIB

Warga berfoto bersama para anggota Paspampres di depan Istana Merdeka, 17 Juli 2016. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan bersejarah muncul di Istana Kepresidenan hari ini. Untuk pertama kalinya setelah 71 tahun Indonesia merdeka, proses pergantian penjaga Istana Kepresidenan dibuka ke publik. Komandan Paspampres Mayjen Marsekal Bambang Suswantono mengatakan hal itu merupakan permintaan Presiden Joko Widodo langsung.

"Ini arahan langsung Bapak Presiden Joko Widodo. Alasannya, di luar negeri, proses pergantian pasukan jaga istana dibuka ke publik," ujar Bambang saat ditemui di tengah-tengah proses pergantian di depan Istana Merdeka, Ahad, 17 Juli 2016.

Proses pergantian pasukan ini berlangsung pada pukul 08.00 tadi. Hal itu diawali dengan munculnya 24 personel Paspampres dari lapangan Istana Merdeka ke tengah Jalan Medan Merdeka Utara. Mereka, yang mengenakan pakaian dinas merah dan celana putih, adalah pengganti pasukan jaga sebelumnya.

Selang beberapa detik, pasukan jaga yang lama muncul di Medan Merdeka Utara. Mereka berjalan menuju pasukan yang baru, membentuk barisan, kemudian melapor tentang penjagaan sebelumnya.

Proses pergantian itu tak sekadar melapor antarregu kemudian bergantian jaga. Personel di baris depan kedua pasukan lebih dulu mengecek senjata dan atribut masing-masing yang kemudian dilanjutkan dengan atraksi gun spinning, memutar senjata laras panjang di hadapan masing-masing pasukan.

"Senjata yang dipakai jenis SS1, buatan Pindad," ujar Bambang. Setelah itu, prosesi pergantian pasukan jaga diakhiri dengan Komandan Kompleks Istana Kepresidenan mengirim dua personel Paspampres dari pasukan baru ke pos jaga di depan Istana Merdeka.

Bambang menjanjikan proses ganti jaga secara terbuka ini berlangsung rutin ke depan. Rencananya, proses ganti jaga akan dibuka ke publik tiap bulan pekan kedua. "Diusahakan tiap hari libur, agar masyarakat bisa melihat. Arahan Presiden kan agar Istana Kepresidenan bisa dekat dengan masyarakat," tutur Bambang.

Ditanyai, apakah akan ada hal lain terkait dengan Istana Kepresidenan yang akan dibuka kepada masyarakat, Bambang mengaku sudah punya rencana lain. "Salah satunya warga bisa memberikan hormat kepada bendera merah-putih Istana Kepresidenan tiap pemasangan bendera," katanya.

Berdasarkan pantauan Tempo, saat proses pergantian jaga dimulai, tidak banyak warga yang menonton. Jumlah mereka hanya 50-an orang. Kebanyakan adalah mereka yang tengah berolahraga di kawasan Monas. Adapun warga baru benar-benar cair dengan pasukan saat Bambang memperbolehkan mereka berfoto bersama. "Ini menghilangkan kesan angker Paspampres," ujar Yuan, 40 tahun, warga Klender, Jakarta Timur, yang berkunjung ke Istana Merdeka.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

15 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara

23 hari lalu

Warga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara

Presiden Jokowi kembali menggelar open house di Istana Negara pasca COVID-19 mendapat antusias tinggi dari masyarakat, ada yang datang sejak subuh.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

23 hari lalu

Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

Magdalena, penyandang disabilitas berusia 75 tahun, rela antre tiga jam untuk bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

23 hari lalu

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.

Baca Selengkapnya

Kunjungi IKN, Prabowo Pantau Pembangunan Istana Negara Baru

46 hari lalu

Kunjungi IKN, Prabowo Pantau Pembangunan Istana Negara Baru

Kunjungan itu dilakukan Prabowo dalam rangka persiapan upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini.

Baca Selengkapnya

Juli Jokowi Berkantor di IKN Jika Bandara dan Tol Jadi, Kantor Presiden Sudah 74 Persen

1 Maret 2024

Juli Jokowi Berkantor di IKN Jika Bandara dan Tol Jadi, Kantor Presiden Sudah 74 Persen

Jokowi menyebut Kantor Presiden di IKN sudah mencapai 74 persen. Akan berkantor di sana jika bandara dan tol sudah jadi.

Baca Selengkapnya

3 Hal Pertemuan AHY dan Moeldoko, Berjabat Tangan dan Tak Canggung

26 Februari 2024

3 Hal Pertemuan AHY dan Moeldoko, Berjabat Tangan dan Tak Canggung

Pertemuan mereka menjadi sorotan publik, karena AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pernah akan dikudeta oleh Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa

Baca Selengkapnya

Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

19 Januari 2024

Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

Kisah Sumarsih, pencari keadilan untuk putranya yang terbunuh pada Tragedi Semanggi I. Sumarsih salah seorang penggerak Aksi Kamisan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Temui Pegiat Infrastruktur di Istana Negara

4 Desember 2023

Jokowi Temui Pegiat Infrastruktur di Istana Negara

Presiden Jokowi bertemu dengan para penggiat infrastruktur di Istana Negara dalam acara peringataan Hari Bakti Pekerja Umum ke-78.

Baca Selengkapnya

Deretan Jenis-jenis Batik Parang

1 November 2023

Deretan Jenis-jenis Batik Parang

Ketiga calon presiden atau capres Pilpres 2024 kompak mengenakan batik Parang saat hadiri makan siang atas undangan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya