Pemerintah Kaji Penempatan Sea Marshal di Kapal Dagang

Reporter

Sabtu, 16 Juli 2016 08:25 WIB

Menteri Luhut Binsar Panjaitan berbicara melalui telepon saat coffee morning di kantor Menkopolhukam, Jakarta, 21 April 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sedang mengkaji opsi penempatan personel bersenjata (sea marshal) di kapal dagang. Hal ini dilakukan terkait dengan kerja sama antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia dalam pencegahan pembajakan kapal yang kian marak di perairan Filipina.

"Sea marshal itu peraturan International Maritime Organization-nya sedang dipelajari dengan cermat supaya tidak melanggar peraturan undang-undang," kata Luhut, Jumat, 15 Juli 2016, di kantor Kementerian Politik, Jakarta.

Namun, yang jelas, Luhut menambahkan, kapal yang membawa 15 persen batu bara ke Filipina akan dikawal personel bersenjata. "Saya tidak bilang personel bersenjata itu TNI atau polisi. Kami sedang mencari formatnya," ujarnya.

Baca Juga: Ryamizard: 6.000 Militer Filipina Kepung Lokasi Sandera

Opsi penempatan sea marshal menjadi salah satu opsi untuk mengamankan jalur ekonomi laut dari tindakan kriminal, seperti perompakan. Opsi lain adalah penetapan jalur aman berlayar kapal oleh pemerintah.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dua pilihan tersebut akan diputuskan dalam pertemuan menteri pertahanan ketiga negara. Pertemuan akan dilangsungkan di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan depan.

Simak: Kapal Berbendera Indonesia Dilarang Berlayar ke Filipina

Untuk pilihan pengamanan koridor laut, Retno menyebutkan sudah ada dasar persetujuan yang jelas dari tiga negara. "Patroli terkoordinasi sudah jelas, tinggal implementasi. Tapi, kan, perlu pembahasan secara teknis," tuturnya dalam jumpa pers, Kamis lalu, di kantornya.

Untuk pilihan penempatan sea marshal, Retno menyebutkan hal itu lebih bersifat eksploratif. "Ada satu panduan di bawah IMO yang kami lihat," katanya.

AMIRULLAH | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

25 Januari 2021

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.

Baca Selengkapnya

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

25 Januari 2021

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

23 Januari 2021

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz

Baca Selengkapnya

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

26 Oktober 2020

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

Pasukan khusus Inggris, Special Boat Service, menyerbu kapal tanker Yunani di Selat Inggris pada Ahad untuk menggagalkan pembajakan kapal.

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

25 Agustus 2020

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa Indonesia tidak bisa terhindar dari perlambatan ekonomi dunia akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

17 Juli 2020

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

Menurut ReCAAP, aksi pembajakan kapal dan perompakan bersenjata meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Baca Selengkapnya