TEMPO.CO, Tangerang - Dokter spesialis anak Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Mutiara Bunda di Jalan H.Mencong Ciledug, Kota Tangerang, dr.Toniman Koeswadjaja mengatakan, telah membeli vaksin DPT dari seorang medical representative pada Juni 2016, yang belakangan diketahui palsu. "Harga per ampulnya dua ratus ribu rupiah," kata Toniman saat ditemui di rumah sakitnya, Jumat, 15 Juli 2016.
Dia mengatakan telah memesan dan membayar sesuai faktur pembelian vaksin Tripacea sebanyak 130 vial dengan total nilai yang dibayarkan Rp 26 juta. Tercatat pada faktur transaksi pembelian dilakukan pada 23 Juni 2016. Ia menolak menjelaskan berapa harga vaksin asli, yang biasanya dia beli. Namun di sebuah blog yang memuat harga vaksin, jenis itu berharga sekitar Rp 350 ribu.
Baca: Ibu Ini Curiga Anaknya Susah Bicara karena Vaksin Palsu
Toniman mengatakan tidak tahu kalau vaksin DPT yang dibelinya palsu. "Saya tidak mengecek, kemasannya sama dengan yang dulu (pabrikan). Mungkin kalau dibuka isinya, baru ketahuan palsu," kata Toniman.
Toniman mengatakan vaksin yang dibeli itu merupakan vaksin DPT tanpa efek panas, jenis vaksin ini memang diminati orangtua pasien sebab tidak menimbulkan suhu panas. "Banyak permintaan vaksin DPT yang tidak panas orangtua menghindari anaknya panas bahkan kejang," kata Toniman.
Baca: Vaksin Palsu Lahir dari Kelangkaan Vaksin Impor
Maka begitu ada tawaran vaksin DPT dari seorang sales obat, Toniman langsung sepakat dan memesannya, apalagi persediaan vaksin DPT kosong sejak awal 2016 hingga pertengahan tahun. Namun Toniman mengatakan, vaksin palsu itu belum ada yang dipakai sampai akhirnya disita kepolisian.
"Saya tidak begitu kenal medical representativenya. Mereka kan banyak menunggu saya keluar praktik, lalu menawarkan obat, vaksin. Komunikasi lewat telepon saja jadi saya tidak hafal orangnya seperti apa dari perusahaan apa," kata Toniman.
Baca: Bareskrim Tetapkan 3 Dokter sebagai Tersangka Vaksin Palsu
Toniman mengatakan tidak curiga harga lebih murah, dia pikir ada vaksin asli karena pemodalnya besar sehingga melakukan potongan harga.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Roostiwie dihubungi Tempo terpisah mengatakan melakukan pengawasan melekat terhadap RSIA Mutiara Bunda. "Tim kami sedang di lapangan, kami ikuti prosedur dan petunjuk pusat, kalau memang harus dipanggil ya kami panggil yang bersangkutan (-Toniman)," kata Roostiwie.
Roostiwie juga menyayangkan pembelian vaksin palsu itu. "Mestinya dokter tahu dan curiga dengan harga murah, karena itu peluang cari untung,"katanya.
Oleh karenanya Roostiwie meminta agar klinik, bidan dan rumah sakit mengikuti prosedur dalam membeli obat dan vaksin, yaitu dari dustributor resmi.
AYU CIPTA
Berita terkait
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang
41 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur
31 Januari 2024
Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet
8 Januari 2024
Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKomplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat
6 Januari 2024
Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.
Baca SelengkapnyaPejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah
26 Desember 2023
Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMasuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali
8 November 2023
Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaMayat Mengambang di Cisadane Telah Dijemput Keluarga, Ternyata Warga Bogor
8 November 2023
Polisi mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Cisadane di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Paman: Baru 2 Tahun Jadi PNS
27 Oktober 2023
Paman korban, Kusnaedi, membenarkan jika korban tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen adalah petugas Imigrasi.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Tetangga Dengar Keributan
27 Oktober 2023
Petugas Imigrasi jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, diduga dilempar temannya WNA Korea
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Rawa Kucing Meluas ke Pemukiman, Warga Dievakuasi
21 Oktober 2023
Warga Dievakuasi setelah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing meluas pada Sabtu sore, 21 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya