Bergumul dengan Buaya, Dua Bocah di Tembilahan Selamat  

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 19:38 WIB

REUTERS/Daniel Munoz

TEMPO.CO, Pekanbaru - Dua bocah asal Desa Sungai Iliran, Kecamatan Gaung, Tembilahan, berhasil meloloskan diri dari terkaman buaya di Sungai Batil. Kakak-adik itu, yakni Al, 12 tahun, dan adiknya, Cek, 8, selamat meski luka-luka.

"Kondisi keduanya saat ini baik-baik saja, sudah diberikan pengobatan dan kembali ke rumah," kata Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Hadi Wicaksono, Kamis, 14 Juli 2016.

Hadi berujar, peristiwa bermula saat keduanya mandi di Sungai Iliran pada pukul 16.00. Saat mandi, Al tidak melihat adiknya meski sudah dipanggil beberapa kali.

Berselang 15 menit kemudian, Al melihat Cek muncul ke permukaan bersama buaya yang menerkam kaki sebelah kanannya. Al berusaha menarik baju adiknya. "Posisi tangan kanan memegang tepi pompong, tangan kiri menarik baju adiknya," ucapnya.

Setelah Al berhasil menarik adiknya ke pinggir sungai, buaya tersebut kembali menyerang dengan menerkam tangan kiri Al. Namun buaya tersebut kembali melepaskan gigitannya.

Kedua korban berteriak minta tolong dan naik ke atas pompong. "Mendengar teriakan itu, ibu korban minta pertolongan warga," ujarnya.

Korban, kata Hadi, langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dirawat. Al mengalami luka di bagian telapak tangan sebelah kiri, sedangkan Cek mengalami luka di betis kanan.

Menurut Hadi, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Polres Indragiri Hilir Ajun Inspektur Satu Herimon telah memperingatkan warga berhati-hati saat mandi di sungai. Sebab, belakangan, buaya kerap muncul ke permukaan. "Namun imbauan itu tampaknya tidak didengar orang tua korban," tuturnya.

RIYAN NOFITRA


Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

10 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

36 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

42 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya