Letakkan Kado di Korem, Wanita Ini Ingin Jadi Wakil Ahok  

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 17:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri penghitungan satu juta ktp di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, 19 Juni 2016. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Madiun - Aparat Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur menangkap Is, 38 tahun, karena meletakkan sebuah kado yang dicurigai berisi bom di depan Markas Komando Resor Militer 081 Madiun, Selasa, 12 Juli 2016. Kecurigaan kian kuat setelah regu penjinak bom dari Detasemen C Brimob Madiun datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dengan metal detector.

"Ada indikasi metal di dalamnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Madiun Kota Ajun Komisaris Masykur.

Kotak yang dibungkus kertas berwarna merah akhirnya dibawa petugas untuk dijinakkan di Markas Polres Madiun Kota. Adapun hasilnya diketahui kado yang dibawa perempuan warga Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun tersebut tidak berisi bahan peledak. "Di dalamnya ada pengait berbahan logam dan kertas," ujar Masykur.

Kertas di dalam kado merupakan surat yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Inti dari tulisan Is, kata Masykur, ialah jika Ahok bersedia menjadi presiden, Is akan menjadi wakilnya.

Masykur menuturkan, tulisan Is menggunakan kalimat yang susah dipahami. Demikian halnya dengan keterangan yang disampaikan kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Guna kepentingan penyelidikan, polisi menghadirkan keluarga Is dan perangkat Desa Dagangan ke Markas Polres Madiun.

"Pihak keluarga menyampaikan kalau wanita ini (Is) mengalami gangguan jiwa sejak beberapa tahun lalu," ucap Masykur.

Karena alasan itu, Is diperbolehkan pulang bersama keluarga yang menjemputnya. Masykur berharap keluarga dan pemerintahan desa lebih memperhatikan Is agar tidak lagi melakukan ulah yang mengkhawatirkan banyak orang.

Jaini, 45 tahun, kakak Is, mengatakan adiknya sudah beberapa kali melakukan ulah aneh yang serupa. Beberapa tahun lalu, Is sempat meletakkan kado berisi surat di Kantor Pos Dagangan.

Bungkusan itu ditujukan kepada Susilo Bambang Yudhoyono sewaktu masih menjabat presiden. "Adik saya memang stres (gangguan jiwa) sejak enam tahun lalu," ucap Jaini.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

7 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

11 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.

Baca Selengkapnya

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

17 Februari 2024

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

16 Februari 2024

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.

Baca Selengkapnya

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

14 Februari 2024

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

13 Februari 2024

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

8 Februari 2024

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya