Sidang Arbitrase Soal Laut Cina Selatan, Ini Sikap Indonesia  

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 17:02 WIB

Dua kapal induk kelas Nimitz milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS John C. Stennis (kiri) dan USS Ronald Reagan dari Armada 7 di perairan Filipina, 18 Juni 2016. Amerika Serikat menempatkan dua kapal induknya setelah suasana di Laut Cina Selatan memanas. Jake Greenberg/U.S. Navy via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI meminta semua pihak menahan diri menyikapi konflik yang terjadi atas klaim wilayah Laut Cina Selatan (LCS). Hal itu dipertegas menjelang pembacaan putusan pengadilan arbitrase internasional atas klaim Cina, yang disengketakan Filipina sejak 2013.

"Sikap Kemenlu bisa dilihat langsung di website resmi Kemenlu," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, lewat pesan pendek, Selasa, 12 Juli 2016.

Dalam keterangan yang dicantumkan di Kemlu.go.id itu, Indonesia meminta semua pihak terkait menghindari tindakan yang bisa memicu ketegangan. Putusan Tribunal Arbitrase di Den Haag, Belanda, tentang LCS rencananya akan dikeluarkan pada Selasa ini pada pukul 16.00-17.00 waktu setempat.

"Indonesia pun mengajak semua pihak terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan," begitu bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri.

Publik pun sempat heboh oleh kabar latihan tempur yang dilakukan pasukan militer Cina. "Angkatan laut melakukan latihan tempur di antara Paracels dan Pulau Hainan di selatan Cina, Jumat kemarin," seperti dilansir dari Channel News Asia, 9 Juli lalu.

Dokumentasi latihan militer itu pun sempat disiarkan media asing, China Central Television. Latihan tersebut kabarnya difokuskan pada operasi pengendalian udara, pertempuran laut, dan peperangan anti-kapal selam.

Cina sendiri membantah bahwa latihan itu adalah respons mereka menjelang putusan arbitrase. Menurut mereka, kegiatan tersebut sudah rutin terlaksana rutin.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya