Pemda Bandel Tak Bayar Iuran, BPJS Gandeng KPK dan Mendagri  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 12 Juli 2016 13:53 WIB

Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris (tengah) berbincang dengan Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kiri) dan Direktur Corporate Affair Alfamart Solihin ketika peluncuran pembayaran iuran BPJS Kesehatan kerjasama Bank Mandiri dengan Alfamart di Gerai Alfamart Kawasan Cempaka Putih, Jakarta, 14 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Fahmi Idris mengatakan melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengingatkan pemerintah daerah yang menunggak membayar iuran. Sampai sekarang masih banyak pemerintah daerah yang belum membayar iuran BPJS Kesehatan untuk karyawannya.

"Kami akan segera bertemu dengan Menteri Dalam Negeri dan kami juga berkirim surat dengan KPK terkait hal ini," kata Fahmi kepada Tempo di kantor Kementerian Kesehatan, Senin, 11 Juli 2016.

Menurut Fahmi, masih ada pemerintah daerah kabupaten dan kota yang tidak juga membayarkan iuran BPJS Kesehatan pegawai, yang dikategorikan sebagai utang. Soal utang ini dikategorikan menjadi dua. Ada gaji pegawai yang sudah dipotong tapi belum disalurkan ke BPJS Kesehatan, ada pula utang yang masih terdaftar sejak masih berafiliasi dengan Askes.

"Kalau sudah potong gaji pegawai tapi pemdanya malah nunggak, artinya pemerintah daerah zalim kepada pegawainya," kata Fahmi. Ia tidak mau berangan-angan tentang adanya dugaan korupsi yang mungkin dilakukan para pemerintah daerah. Menurut Fahmi, KPK memberi saran kepadanya untuk menembuskan surat permohonan pembayaran tunggakan pemerintah daerah kepada KPK.

Badan Pengawas Keuangan juga sudah membantu BPJS Kesehatan untuk meminta pemerintah daerah untuk membayarkan tagihannya. BPK, kata Fahmi, sudah meminta agar pemda memberi anggaran pada Dana Alokasi Umum dan mencicil utang mereka untuk BPJS Kesehatan. Sayang, sampai saat ini masih saja ada pemda yang bandel.

Fahmi sedang berdiskusi membuat format baru tentang penarikan iuran BPJS Kesehatan dari anggaran pemda. Harapannya, anggaran itu akan terpotong duluan dari pusat sebelum disalurkan untuk anggaran daerah. "Nantinya iuran itu langsung dipotong di pusat. Kami masih akan bicarakan sistemnya dengan Kementerian Keuangan," katanya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

10 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

13 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

1 Juni 2023

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

8 Desember 2022

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.

Baca Selengkapnya

Fahira Idris, Anak Fahmi Idris, Puji Anies Baswedan Pindah Tugu 66 ke Menteng

6 Oktober 2022

Fahira Idris, Anak Fahmi Idris, Puji Anies Baswedan Pindah Tugu 66 ke Menteng

Anies Baswedan meresmikan perpindahan atau relokasi Monumen 66 dari Kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan ke Taman Menteng di Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya