Bromo Semburkan Abu, Pelancong Tetap Berdatangan  

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 12:13 WIB

Warga tengger melintas di kawasan pos Jemplang dengan latar belakang bukit Teletubies dan kepulan asap solfatara gunung Bromo, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur, 6 Januari 2016. Sejak dinaikkan menjadi status siaga, kawasan ini hanya bisa dinikmati dari pos Jemplang. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Lumajang - Meski Gunung Bromo di Jawa Timur kembali menyemburkan abu dan gerimis, pelancong terus berdatangan hingga Selasa pagi, 12 Juli 2016. Mobil-mobil dengan pelat nomor dari luar Probolinggo terus berdatangan dan memadati jalanan Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.

"Mobil dari luar kota seperti Surabaya berdatangan menuju Bromo," kata Camat Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Bambang Julius, kepada Tempo.

Semburan abu vulkanis Gunung Bromo tidak banyak berpengaruh terhadap aktivitas pariwisata di kawasan setempat. Pelancong lokal dan asing seperti tak peduli dengan aktivitas vulkanis Bromo. Mereka menikmati pemandangan kawasan Bromo dari sejumlah titik-titik obyek wisata, seperti Penanjakan I, Penanjakan II, Mentigen, Seruni Poin, Bukit 30, Bukit Teletubbies, serta Air Terjun Umbulan.

Satu hal yang tidak dilakukan karena memang dilarang adalah menaiki kawah Bromo. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melarang masyarakat atau wisatawan beraktivitas di radius satu kilometer dari pusat kawah Bromo.

Aktivitas masyarakat Desa Ngadisari, permukiman terdekat dari Bromo juga berlangsung biasa. Warga masih tetap pergi ke lahan-lahan pertanian sayur untuk mengolah lahannya. Warung-warung juga masih buka. "Penyewaan kuda juga masih tetap buka pada Selasa pagi ini," kata Bambang. Warga menganggap biasa aktivitas vulkanis Bromo yang sedang menyemburkan abunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Gede Suantika mengatakan aktivitas vulkanis Bromo sedikit meningkat dalam beberapa hari terakhir ini. "Tremor menerus, tetapi peningkatannya masih lebih kecil daripada waktu siaga," kata Suantika tadi pagi. Kendati demikian, status aktivitas Bromo masih tetap di level waspada dengan radius aman satu kilometer dari kawah aktif.

Semburan abu Bromo dalam beberapa hari terakhir ini cenderung mengarah ke Malang. Sehingga membuat Bandar Udara Abdulrachman Saleh ditutup. Sejumlah penerbangan dibatalkan akibat penutupan bandara itu.

Pada akhir 2015 hingga awal 2016, Gunung Bromo sempat mengalami erupsi hingga statusnya ditingkatkan menjadi siaga menyusul aktivitas tremor yang meningkat signifikan. Selain asap yang disemburkan abu kehitaman, saat fase erupsi itu, juga tampak sinar api dari dalam kawah pada malam hari. Erupsi itu diyakini sebagai periode letusan erupsi lima tahunan. Erupsi sebelumnya terjadi pada 2010 yang fase letusannya hingga sembilan bulan.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

8 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

15 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

23 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

28 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

53 hari lalu

Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar

Baca Selengkapnya

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya