Hadapi Abu Sayyaf, Menhan dan Panglima TNI Beda Pendapat  

Reporter

Senin, 11 Juli 2016 17:29 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, seusai mendapat tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama dari negara di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, 28 Juni 2016. Proses penyematan dilakukan oleh Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan patroli bersama Indonesia, Filipina, dan Malaysia untuk mencegah penyanderaan awak kapal belum sepenuhnya berjalan. Alasannya, belum ada latihan bersama. Padahal latihan bersama itu bertujuan menghadapi kelompok Abu Sayyaf, yang terus menyandera warga Indonesia.

"Kan harus ada latihan dulu. Jadwal latihan terhambat perayaan Lebaran. Jadi latihannya sehabis Lebaran," ujar Ryamizard di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 11 Juli 2016.

Pencegahan penyanderaan mendesak dilakukan mengingat ada 10 warga Indonesia yang ditawan kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina dan Malaysia. Tiga di antaranya disandera dua hari lalu saat melaut di Malaysia.

Sebelum penyanderaan itu terjadi, sesungguhnya Indonesia sudah menjalin kesepakatan kerja sama dengan Filipina dan Malaysia dalam hal patroli bersama. Namun, hingga penyanderaan pekan lalu, patroli bersama itu belum terlihat wujudnya.

Ryamizard memperkirakan latihan bersama akan berlangsung paling cepat pekan ini dan paling lambat pekan depan. Latihan ini akan mengambil lokasi-lokasi rawan penyanderaan.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo punya pandangan berbeda tentang patroli bersama itu. Menurut dia, latihan bersama tidak perlu ada lagi mengingat angkatan laut tiap negara sudah terlatih.

"Yang lebih penting adalah, apabila ada kejadian penyanderaan, di mana pun tempatnya, angkatan laut terdekat bisa masuk duluan. Kalau latihan doang, ngapain?" tuturnya.

Opsi lain yang tak kalah penting, kata dia, adalah memasukkan anggota TNI di kapal yang berlayar di perairan Filipina dan Malaysia. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan soal itu. "Patroli sekarang pun masih di perbatasan masing-masing, belum masuk ke dalam," ujarnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens

Baca Selengkapnya