Sejumlah kerabat membacakan alquran di depan jenazah Ketua KPU Husni Kamil Manik di rumah duka di Jakarta, 7 Juli 2016. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Kakak kandung Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, Muhammad Arfanuddin Manik mengatakan adiknya menghembuskan nafas terakhir akibat infeksi. Husni mulanya diketahui menderita abses atau peradangan akibat bisul. "Abses ini tidak pecah, tapi makin lama makin melebar," katanya di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Pejaten, Jakarta, 8 Juli 2016.
Hal tersebut baru diketahui setelah Husni masuk rumah sakit. Arfan berujar adiknya tidak pernah mengeluhkan penyakitnya tersebut. "Ternyata sudah meradang sampai perut," ujarnya.
Ia menambahkan ternyata virus sudah menyebar melalui darah. Tapi, kondisi Husni sempat membaik dan mampu berjalan seperti biasa. Husni bahkan sempat membagikan 'THR' bagi para kerabatnya. "Setelah bagi-bagi itu baru masuk RSPP," ucapnya.
Arfan menuturkan, Husni diketahui pula memiliki riwayat diabetes. Hal inilah yang mempercepat penyebaran akibat radang abses tersebut. "Jadi akibat infeksi di darah," tuturnya.
Rencana adiknya tersebut akan disalatkan di Masjid Kompleks Polri, Pejaten setelah Salat Jumat. Setelah itu, Husni akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut sekitar pukul 13.00.
